Biola merupakan sebuah alat musik gesek. Dawainya, mampu getarkan jiwa. Mengalun lembut. Inilah yang digunakan ulama sekaligus tokoh bangsa, KH Ahmad Dahlan kala berdawah mengajarkan kelembutan Islam, dalam pengajian di sekolah-sekolah Muhamadiyah.
Lewat sentuhan KH Ahmad Dahlan, Islam merasuk ke sanubari siswanya kala itu. Menjadikan insan kamil. Kemudian, menjelma sebagai generasi intelektual yang lanjutkan estafet kepemimpinan bangsa.
Ini pula sepertinya, yang menjadi inpirasi SD 2 Muhammaddiyah Kota Langsa, Aceh. Sekolah ini, mulai melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Biola.
|dokpri
Taufik RM, seorang tokoh visioner yang kini didapuk menjadi Kepala Sekolah Dasar No 2 Muhammadiyah, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Kembali menginterpretasikan kelembutan Islam lewat seni kepada peserta didiknya. Sebagaimana dilakukan KH Ahmad Dahlan dimasanya."Semoga semangat berdakwah dengan kelembutan dan seni seperti dilakukan KH Ahmad Dahlan, dapat menjadi pola dasar bagi murid SD Muhammadiyah Langsa," sebut Taufik RM, seraya mengurai muasal pelaksanaan ekstra kurikuler Biola di sekolah itu.
Gebrakan itu, terang Taufik, merupakan gagasan mendorong terobosan baru, ekstra kurikuler dalam rangka menggali minat dan bakat peserta didik. Dimana, ekskul seperti itu, jarang diselenggarakan di sekolah umum lainnya.
|dokpri
Wakil Kepala Bidang Tahfidz dan Ekstra Kurikuler SD 2 Muhammadiyah, Anwar, S.Pd.I, menyebut pelaksanaan ekskul Biola diselenggarakan setiap Kamis dan Jumat setiap minggunya.Ekskul Biola ini tidak dipunggut biaya alias gratis. Pihak sekolah, menyediakan tiga unit Biola. Sedangkan pelatihnya, adalah M Ridho, pemain Biola muda dan berbakat asal kota itu.
Menurut Anwar, SD 2 Muhammadiyah kini memiliki 12 kegiatan ektra kurikuler yang terus berlangsung. Diantaranya; Tahfidz, Silat Tapak Suci, English Student Club, Arabic Student Club, Mathematics Student Club, Kaligrafi, Sangar Tari dan lainnya.
Selain itu, ruang belajar di SD Muhammadiyah Langsa dilengkapi fasilitan Air Conditioner (AC). "Hal ini demi kenyamanan peserta didik dalam menyerap transfer ilmu selama proses belajar dan mengajar berlangsung," pungkas Anwar mengakhiri.