Lihat ke Halaman Asli

Putra Zulfirman

Informatif & Edukatif

Asa Rakyat dan Peluh Asrizal

Diperbarui: 6 Oktober 2019   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada 30 September 2019, telah mengukuhkan 81 orang anggota baru periode 2019-2024. Hasil Pemilu 17 April lalu.

Dari 81 orang itu. Tujuh diantaranya adalah wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Aceh VII. Meliputi; Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Dimana, hanya Asrizal H Asnawi (Fraksi PAN), petahana yang kembali terpilih. 

Sepak terjang politisi muda ini terbilang unik. Selama lima tahun menjabat Anggota DPRA 2014-2019. Asrizal terus berjibaku dengan sekelumit kepentingan publik di daerah pemilihannya maupun Aceh secara keseluruhan.

Sedikitnya, seratusan rumah layak huni telah diperjuangkan untuk masyarakat Aceh Tamiang dan Kota Langsa. Percepatan pembangunan infrastruktur juga dioptimalkan, seperti jembatan penghubung Kecamatan Seruway-Bendahara di Aceh Tamiang. Menelan biaya 43 miliar lebih.

Bandungan irigasi, bantuan kelompok pertanian, peternakan dan nelayan. Peningkatan kapasitas ekonomi kerakyatan, lewat pemberdayaan industri rumah tangga. Bahkan, bantuan sarana pendidikan terus berlangsung selama lima tahun lalu.

Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi saat melihat rakit penyeberangan di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang beberapa bulan lalu. Foto/Istimewa.

Putra sulung H. Asnawi Ali ini, terus mendedikasikan dirinya sebagai politikus yang peka terhadap aspirasi masyarakat. Enam warga, telah diberangkatkan menunaikan ibadah umrah ke Mekkah, Saudi Arabia. Program Asrizal H Asnawi Award itu, diperuntukkan bagi masyarakat yang berprestasi pada berbagai bidang kehidupan. Seperti, pegiat pendidikan, lingkungan hidup dan kesehatan.

Kegigihan Wakil Ketua DPW PAN Aceh ini, memperjuangkan hak-hak rakyat membekas di hati konstituennya. Tak ayal, torehan 14 ribu lebih perolehan suara badan/pribadi pada Pemilu 2019, adalah jawaban atas ketulusannya bekerja di parlemen Aceh.

Salah seorang mantan Imum Mukim di Manyak Payed, Aceh Tamiang, M. Ilyas--Mukim Liyas, sapaannya. Menyebut, Asrizal adalah sosok wakil rakyat yang mumpuni dan ideal. 

"Pak Asrizal pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Beliau paham ilmu agama. Piawai menjadi wakil kami di parlemen dan berbuat untuk kepentingan rakyat. Selamat atas pelantikan periode keduanya," ujar Mukim Liyas kemarin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline