Lihat ke Halaman Asli

Poepunk

Kosong

Banjir

Diperbarui: 27 Februari 2021   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ya... di bulan" belakangan ini kita sering banget mendengar berita tentang bencana alam entah itu tanah longsor, gunung erupsi, angin puting beliung

Dan terlebih lagi tentang banjir, bukan hanya di media masa maupun elektronik, tapi kita atau saya sendiri yang tinggal di daerah jakarta ,akhir" Ini hampir selalu mengalami nya ,

Walaupun di daerah yang saya tempati tidak terdampak banjir, namun di setiap berangkat maupun pulang kerja, saya selalu melihat ataupun mengalaminya sendiri, apa lagi di sa'at musim hujan sekarang ini, saya harus bisa akrab dan bersahabat dengan hujan.

Pernah pada saat saya masuk siang dan pulang kerja jam 22, dan pas jam tersebut hujan turun sangat detas,akhirnya
Saya pun memutuskan untuk menunggu sampai hujan reda, tapi sampai jam 23:55 hujan tak reda juga,

Saya yang waktu itu berteduh di rumah teman,memutuskan jalan dan menerobos hujan yang saat itu sudah mulai mereda, padahal sebelum pulang , teman" Juga ngasih tahu " Jangan pulang nginep aja"

tapi saya tetap memutuskan pulang Sekitar jam 00:10 , Awalnya lancar " saja, hingga akhirnya ketika lepas lampu merah Fatmawati hujan mulai lebat lagi, Pas di depan Citos(cilandak town squer)

Saya nyerempet motor didepan saya yang tiba"mogok karena genagan, saya pun oleng ke kanan, na'as pas di sebelah kanan melaju mobil pic up, benturan pun tak terhindarkan,saya dan motor tersungkur, beruntung di situ air setinggi lutut jadi saya tidak nyium aspal,

Sembari nenarik nafas saya mulai bangun dan menepi ke sisi jalan, Sambil duduk di trotoar di temani deras nya hujan, saya menengok ke kiri dan kanan mencari motor,

Akhirnya mata saya tertuju pada cahaya yang terlihat diatas genangan dan derasnya hujan, ternyata itu sepion yang memantulkan cahaya karena lampu kendaraan yang lewat, ternyata motor nya sedang berendam,

Setelah saya angkat dan pingirkn ke dataran yg lebih tinggi, teryata keadaan motor rusak rusak bemperdepan dan bodi hancur lampu pecah dan kuncinya hanyut terbawa air.

Sambil menari tpat berteduh dan mencari pertolongan, saya mendorong motor sampai menemukan warung di bawah JPO cilandak tengah, di situ saya berteduh di warung sambil minum teh ,sekedar untuk menghangatkan badan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline