Lihat ke Halaman Asli

7 Anggapan Keliru Orang Indonesia tentang LGBT

Diperbarui: 21 Desember 2017   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

LGBT akhir-akhir ini menjadi pembicaraan dan pemberitaan. Para mentri dan pejabat negara pun ikut berkomentar. Sampai bang Jamal penjual sate di Sarinah mendadak dilupakan orang. Semua orang mendadak waspada dan angkat bicara, khususnya untuk orang-orang yang tidak paham tentang LGBT. Ada persamaan komentar atau anggapan bagi mereka yang tidak mengerti tentang LGBTdi Indonesia.  Ketidakpahaman tentang LGBT ini kadang terasa lucu dan terkesan mengada-ada. Bahkan orang yang berpendidikan tinggi sekalipun seperti sarjana psikologi atau dokter, tidak menjamin seseorang mengerti tentang LGBT. Anggapan yang keliru itu antara lain  

1.      LGBT tidak sesuai dengan Sila 1 Pancasila

Banyak sekali orang yang kontra atau tidak suka dengan LGBT selalu mengatakan bahwa LGBT itu tidak sesuai dengan sila 1 dari Pancasila. Saya tidak tahu apakah yang mengatakan tersebut mengerti tentang Pancasila atau tidak. Apaka mereka tahu apa butir-butir dari sila 1. Penjelaskan tentang sila pertama dari Pancasila dan butirnya adalah : Ketuhanan Yang Maha Esa

  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
     

Faktanya : Dari penjelasan butir sila 1, tidak ada yang menyebutkan LGBT atau berhubungan dengan LGBT. Jadi argument LGBT tidak sesuai sila 1 sungguh tidak tepat dan mengada-ada. Karena Sila 1 pertama ini mengatur tentang kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, saling menghormati, dan kerukunan terhadap sesama dan tidak memaksakan suatu agama kepada oran lain.  

Fakta lain kebanyakan teman-teman LGBT di Indonesia beragama dan taat menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masih-masing.

2.      LGBT itu bisa menular

Orang selalu mengatakan bahwa LGBT itu menular dan meminta anak-anaknya untuk tidak dekat-dekat dengan LGBT.

Faktanya : LGBT itu bukan virus seperti virus flu yang bila berdeketan bisa ketularan. Orang tidak akan bisa menjadi gay atau lesbian bila mereka tidak mempunyai ketertarikan atau hasrat. Orang yang mempunyai preferensi hetero tetap akan menjadi hetero meskipun mereka bergaul setiap hari dengan LGBT. Kalau homoseksual menular berarti heteroseksual juga menular. Orang-orang gay dan lesbian yang bergaul dengan orang hetero setiap hari dan tidak mengubahnya menjadi hetero. Coba tanya kepada pria heteroseksual, mana yang membuat dia jatuh cinta dan berkeinginan dijadikan pacar, cowok yang ganteng atau perempuan yang cantik?

3.      LGBT itu tidak bermoral

Moral atau tidak bermoral (amoral) adalah persoalan perilaku seseorang dalam hal ajaran akhlak, budi pekerti, sikap, kesusilaan. Moral sering kali dilihat dalam kacamata yang sempit. Kalau bilang tidak bermoral kecenderungannya ke arah seksual, asusila, tindakan yang bejat, free sex dan lain sebagainya.

Faktanya Moral tidak hanya persoalan seksual. Pembunuhan yang kejam atau membunuh orang tak bersalah seperti para teroris itu juga termasuk tidak bermoral. Apakah memiliki orientasi seksual dianggal tak bermoral? Kalau iya maka seluruh manusia di bumi juga tidak bermoral karena setiap orang pasti memiliki orientasi seksual, entah itu heteroseksual atau homoseksual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline