Lihat ke Halaman Asli

Anda Bekerja, Saya Bayar Anda, Perkara Selesai...

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

di jaman ini
berbesar hatilah untuk menerima bahwa kata-kata bagus dan muluk
dedikasi, pengabdian, loyalitas, kesetiaan
akan menjadi bahasa arkais, bahasa masa lalu, yang akan segera punah

di jaman ini, dalam hubungan kerja
tak ada lagi penghargaan atas konsep-konsep bagus dan muluk itu

selama relasi terjalin baik
selama atasan atau owner atau share-holder masih menyenangi anda
mungkin sesekali pujian basa-basi itu akan terlontar
bahwa anda pekerja yang baik, karyawan yang setia,
dan basa-basi politis gombal lain nya

namun ketika hubungan menegang
ketika anda tak lagi disenangi
bersiaplah untuk melihat wajah kecut, mendengar sindiran pedas, bahkan makian yang menyinggung harga diri
saat itu, semua kebaikan masa lalu anda hanyalah sebatas “masa lalu”
mereka akan menyebut itu sebagai “kewajiban” karena anda “dibayar”

bila anda masih membutuhkan uang dari pekerjaan itu,
mungkin anda akan membiarkan sindiran, makian, dan wajah kecut itu,
anda akan merendahkan harga diri anda
karena mengingat wajah-wajah penuh harap anak dan istri di rumah

bila nasib baik masih berpihak pada anda,
bila atasan atau owner atau share-holder masih merasa bisa memanfaatkan anda,
anda tetap bekerja, tetap menerima uang atas tenaga dan waktu anda
tapi janganlah berharap penghargaan atas lupakanlah harapan ” dedikasi, pengabdian, loyalitas, kesetiaan”
karena semua itu hanya konsep belaka
konsep yang dituntutkan kepada anda untuk dilaksanakan
namun bukan untuk mendapat penghargaan atau imbalan

anda bekerja, saya bayar anda; perkara selesai...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline