Lihat ke Halaman Asli

Hidupku Berharga bagi Tuhan

Diperbarui: 3 Oktober 2023   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang sunyi cuaca yang dingin 

Terdengar rintik hujan di balik jendela kaca

Aku merenung dan berdoa 

Aku berfikir akan apa yang ku perbuat

Bertanya pada diri sendiri

 Yang tidak tahu apa jawabnya

Ohh Tuhan mengapa hidupku sehancur ini

Bagaikan bunga yang tidak pernah di siram

Bagaikan botol yang pecah dan hancur

Bapa aku tersesat dalam menentukan arah

Hidupku terasa hancur berkeping keping

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline