Lihat ke Halaman Asli

Kebun Kurma di Lahan Tandus Aceh

Diperbarui: 30 September 2018   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahdi, pelopor perkebunan kurma di Aceh.

Kebun kurma sejatinya merupakan tanaman yang tumbuh di daerah gurun pasir seperti Arab Saudi. Namun siapa sangka, kini kurma sudah bisa tumbuh di Indonesia, tepatnya di Aceh. 

Adalah Mahdi, seorang mantan Kepala Bank Indonesia (BI) Pekanbaru, yang mempelopori penanaman pohon kurma di Aceh. Dengan bermodalkan lahan mati milik pemerintah, ia berhasil mengubahan lahan yang awalnya tandus dan gersang kini berubah menjadi kawasan yang hijau.

Kebun kurma bernama Barbatee ini terletak di Desa Beurandeh, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Lokasinya berada di dekat Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Banda Aceh.

Mahdi mulai menanam kurma sejak 2015 silam. Awalnya ia berniat akan menanam kurma di lahan seluas 320 hektar, namun saat ini baru hanya 20 hektar saja yang telah ditanami. Bibit-bibit kurma tersebut ia impor dari Inggris. Jenis bibit kurma yang ditanam disini antara lain jenis Ajwa, Barhi, dan Sukkari. Namun mayoritas adalah kurma Barhi.

Bibit-bibit kurma tersebut dibeli Mahdi dengan harga Rp700.000 per batang. Pohon-pohon kurma tersebut ditanam dengan jarak 8-10 meter per pohonnya. Proses perawatannya tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya, yakni menggunakan pupuk organik. Namun, untuk menghemat pengeluaran Mahdi mengakali hal tersebut dengan melepas domba-domba miliknya sebagai pupuk alami setiap harinya. 

Kurma dapat terus tumbuh di Indonesia yang merupakan negara tropis, namun dengan syarat bibit kurma haruslah betina dan memiliki pohon kurma jantan sebagai penyerbuk. Dalam waktu 3 tahun biasanya kurma akan tumbuh dan sudah mulai berbuah. 

Kebun Kurma Barbatee mulai dikenal oleh masyarakat. Setiap akhir pekan biasanya para wisatawan mulai ramai mengunjungi tempat ini, entah untuk sekedar melihat sebuah pemandangan yang langka, menambah pengetahuan baru, maupun hanya berfoto-foto saja. Yang jelas kebun kurma Barbatee mulai menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melancong ke Aceh. 

Saat ini sudah ada ribuan pohon kurma yang telah ditanam, bahkan sudah ada yang siap untuk dipanen. Tentunya hal ini merupakan sebuah harapan baru bagi perekonomian Indonesia, khususnya di bidang pertanian. Ke depannya pemerintah khususnya daerah Aceh akan terus mengembangkan potensi baik ini dan hasil kurma ini nantinya akan dipasarkan dengan nama Kurma Aceh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline