Lihat ke Halaman Asli

Uyung

ASN, Penulis, dan Big Data Enthusiast

Jangan Melawan Pembajakan!

Diperbarui: 31 Agustus 2015   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mohon maaf kalau judul di atas berkesan provokatif. Tulisan ini tidak bermaksud untuk menganjurkan pembajakan, apalagi mempengaruhi untuk membeli bajakan. Bagaimanapun pembajakan adalah hal yang melanggar hukum. Tapi sebelumnya saya memaparkan lebih jauh mengenai pembajakan, berikut saya mencoba membeberkan sejumlah fakta menarik mengenai pembajakan (piracy). Ada sejumlah realitas di luar sistem nilai dan hukum yang patut dicermati dalam memahami pembajakan.

Fakta 1

Di Prancis ada Museum barang palsu, namanya Counterfeit Museums, atau Museum Baran-Barang Palsu. Ini beneran ada. Percaya atau tidak, barang-barang bajakan itu sejak jaman dahulu sudah ada, ribuan tahun yang lalu. Museum ini menampilkan barang asli yang disandingkan dengan barang bajakan atau palsu. Di Austria juga ada museum semacam itu, namanya The Museum of Art Fakes atau dalam bahasa Jermannya Fälschermuseum. Museum ini terdiri dari karya  seorang pemalsu yang terkenal, Han van Meegeren dan seorang ahli restorasi seni dari Inggris Tom Keating, yang mengaku telah memalsukan lebih dari 2.000 karya lebih dari 100 seniman yang berbeda.

Fakta 2

Netflix, sebuah rental film online yang sangat terkenal, ternyata menggunakan data yang merujuk pada kepada besarnya jumlah pembajakan terhadap satu judul film atau game sebelum mereka memutuskan untuk membeli lisensi film atau game tersebut. Ini menarik karena memanfaatkan data mengenai pembajakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan suatu korporasi.

Fakta 3

Survey yang dilakukan Sarah McCartney mengatakan bahwa alasan utama mengapa orang membeli produk yang asli adalah kualitas produknya, sedangkan alasan moral ada di posisi ke 7. Ini artinya, alasan moralitas (karena patuh terhadap aturan, merasa berdosa beli bajakan) bukan jadi alasan utama.

Fakta 4

Microsoft menginvestasikan jutaan dollar untuk program melawan pembajakan. Tapi kenyataannya Microsoft senang produknya dibajak karena Microsoft berharap para pengguna bajakan itu akan tergantung pada produknya dan apabila secara finansial mereka sudah mampu, maka mereka diharapkan akan membeli yang asli. Kasarannya, silakan gunakan produk atau software bajakan, asalkan software bajakannya berasal dari Microsoft, bukan produk lainnya.

Fakta 5

Hal unik yang dilakukan sebuah band bergenre Punk Rock bernama Green Day. Menyadari bahwa pembajakan sangat sulit dilawan, maka grup band yang digawangi oleh Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, Tré Cool dan Jason White mengeluarkan album yang berisi CD kosong, jadi para penggemarnya bisa mengisi sendiri kompilasi lagu-lagu Green Day.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline