Kepala Desa Inspiratif

BENTUK KEPEDULIAN KEPALA DESA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

Penulis : Erma Nely (Pencerah Nusantara Grobogan)

pimpinan adalah sunatullah yang akan selalu ada dalam seluruh sisi kehidupan manusia mulai dari level terendah seperti keluarga bahkan level tertinggi yaitu negara. Seorang pemimpin yang baik khendaknya mampu berempati kepada orang lain. Pemimpin yang hebat seharusnya dapat berhubungan baik secara emosional dengan orang lain. Pemimpin yang baik juga seorang pendengar yang dapat merasakan perasaan orang lain sehingga mampu memposisikan diri sebagai orang lain tanpa menjadi pribadi yang suka menghakimi.

Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang menjalankan kepemimpinanya dengan hati nurani. Hati nuranilah yang memimpin setiap aktivitasnya sehingga ia menjadi pemimpin yang tidak pernah kehilangan citra kemanusiaanya. Seorang pemimpin yang menjiwai kepemimpinanya pastilah seseorang yang memiliki kepekaan sosial sehingga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar, kesejahteraan bawahanya, maupun pada penderitaan masyarakat yang tidak beruntung nasibnya.

Hal-hal inilah yang dilakukan oleh bapak Eko setyawan sebagai kepala desa Grabagan kecamatan Kradenan kabupaten Grobogan. Bapak Eko lahir di Grobogan, 29 Desember 1979. Beliau mempunyai satu orang isteri dan dua orang anak. Bapak eko menamatkan pendidikan terakhirnya di SMA PGRI Kalirejo. Selama menjabat menjadi kepala desa prestasi yang telah didapatkan adalah  desa Grabagan pernah mendapatkan juara ke-tiga lomba PKK se-kecamatan Kradenan, setiap HUT kemerdekaan RI selalu mendapatkan juara pertama dalam lomba karnaval desa dan Desa Grabagan mendapatkan proyek PAM SIMAS untuk membantu masyarakat mengatasi masalah kesulitan mendapatkan air bersih karena beliau sangat prihatin pada masyarakat salah satu dusun yang ada di desa Grabagan yaitu  dusun Cangkring yang masyarakatnya selalu membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jikalau masuk musim kemarau. Selain itu beliau juga sangat peduli terhadap kesehatan masyarakatnya. Salah satu bentuk kepedulianya terhadap kesehatan masyarakat, beliau terjun langsung mengurusi jaminan kesehatan daerah untuk warganya yang tidak mampu. Tidak tanggung biasanya pak Eko ini mengurusi prosesnya dari awal sampai akhir. Kali ini pak Eko berusaha untuk mengurus jamkesda untuk salah seorang warganya yang menderita penyakit komplikasi akibat sakit diaebetes yang dideritanya selama bertahun-tahun sehingga membutuhkan rujukan ke rumah sakit daerah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dari mengurus surat rujukan di puskesmas, lalu mengajukan warganya ke dinas kesehatan untuk mendapatkan jamkesda sampai mengurus kartu jamkesdanya ke BPJS dilakukan oleh pak Eko supaya warganya yang kurang mampu ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan harapan warganya bisa sembuh dari penyakit yang diderita. Ini semua dilakukan oleh pak Eko bukan karena semata menjalankan tugas sebagai kepala desa namun ini dilakukan atas inisiatif beliau yang hatinya terpanggil untuk membantu sesama. Selama 4 tahun menjabat sebagai kepala desa, pak Eko dikenal sebagai pemimpin yang sangat terbuka, suka menolong sesama dan peduli terhadap masyarakat.

pak-eko-2-5853df340523bd1d3ae68161.jpg

Selain itu pak Eko merupakan salah satu kepala desa yang ada di kecamatan Kradenan kabupaten Grobongan yang sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat karena menurut beliau kesehatan adalah salah satu kunci untuk membuat masyarakat menjadi sejahtera sehingga selama kegiatan itu bersifat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat maka akan selalu beliau dukung.

Bapak Eko adalah salah satu contoh pemimpin yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat mungkin diluar sana masih banyak pemimpin-peminpin yang memiliki jiwa kepedulian yang tinggi seperti bapak Eko. Bayangkan jikalau seluruh pemimpin di Indonesia memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar pasti mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat dan sejahtera bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan karena pada dasarnya kesehatan bukan hanya urusan tenaga kesehatan saja melainkan banyak pihak yang terlibat untuk mewujudkan itu semua.