Kami berasal dari latar belakang pendidikan, budaya dan sosial yang berbeda. Sebelumnya kami tidak pernah meminta untuk di pertemukan dan dipersatukan namun semangat dan keinginan kami berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk negeri tercinta indonesia inilah yang mempertemukan dan menyatukan kami. Pemuda-pemudi yang berasal dari berbagai penjuru wilayah indonesia dikumpulkan oleh suatu lembaga yaitu CISDI yang kemudian di beri nama "Pencerah nusantara".
Keingin tahuan kami tentang apa yang ada dibalik nama pencerah nusantara ini yang mendorong kami memutuskan untuk bergabung menjadi seorang pencerah nusantara. Tujuh minggu kami dibina dan ditempa agar kami bisa menjadi pribadi yang bisa saling bekerja sama, peka terhadap lingkungan dan budaya sekitar, memiliki inovasi kreatif sebagai agen perubahan serta membuat kami menjadi Pribadi yang bisa menyatu menjadi satu jiwa dan roh untuk mencapai tujuan yang sama.
Awalnya sulit rasanya untuk mempersatukan kami menjadi sebuah keluarga namun setelah 7 minggu yang dilewati bersama kami bisa menjadi sebuah keluarga bahkan ikatan yang terjalin diantara kami semua bagaikan saudara kandung yang dilahirkan oleh ayah dan ibu yang sama. Suka duka, tangis tawa pernah kami lalui bersama. Terkadang perselisihan dan perbedaan terjadi diantara kami namun hal tersebut bukanlah menjadi suatu hal yang dapat memecah belah kami.
Dibalik cerita kami ini ada orang-orang hebat yang selalu mendukung, berbagi pengalaman dan ilmu serta mendoakan agar kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Terkadang mereka tanpa mengenal lelah berbagi sesuatu dan mengajari kami dengan harapan kelak kami bisa melakukan berbagai hal yang berguna bagi masyarakat.
Mereka adalah pendiri CISDI ibu diah saminarsih, direktur CISDI ibu nindi sitepu, camp manager, fasilitator, wali kelas masing-masing daerah penempatan, dan pemateri selama pelatihan. Tanpa mereka sulit rasanya untuk membuat 46 orang ini menjadi satu tujuan, satu visi dan misi yaitu mewujudkan indonesia yang lebih baik.
Dalam waktu 7 minggu ini pula kami dapat menyimpulkan apa itu yang dimaksud dengan pencerah nusantara. Pencerah Nusantara adalah wadah bagi pemuda yang ingin menunjukan baktinya pada bangsa sambil mencintai indonesia. Mengapa ada kata "mencintai"? Karena pada dasarnya segala pekerjaan dan perbuatan yang dilandasi oleh rasa cinta dan keikhlasan akan menghasilkan sesuatu yang baik dan itulah harapan kami selama satu tahun yang akan datang di daerah penempatan.
Satu tahun di daerah penempatan bukan kami maknai sebagai hukuman walaupun banyak kesulitan dan tantangan yang akan kami hadapi nantinya. Namun satu tahun ini adalah moment yang sangat berharga untuk kami bisa mencintai budaya dan bangsa serta menunjukan bahwa kami adalah pemuda-pemudi yang dapat berbuat sesuatu hal yang sederhana untuk kemajuan negeri tercinta.
Memang kami memulai itu semua dari hal yang sederhana namun besar harapan kami hal yang sederhana ini merupakan awal dari terciptanya perubahan yang lebih besar untuk kemajuan negeri. Mungkin untuk saat ini itu hanya akan menjadi sebuah mimpi besar untuk kami Tapi saya yakin suatu saat kami akan menciptakan pelangi-pelangi yang indah di tanah aceh selatan, muara enim, cirebon, grobogan, gunung mas, sumbawa barat, konawe, mamuju utara dan sorong.
Semangatlah kawan terus sebarkan kebaikan meskipun sesulit apapun tantangan yang akan dihadapi nantinya. Ingatlah tetes demi tetes keringat yang kalian cucurkan untuk kebaikan pasti akan diperhitungkan oleh Allah sebagai amal jariyah dan tabungan kelak di akhirat. Jangan pernah berpangku tangan dan berdiam diri selama satu tahun ke depan. Isilah hari-hari mu dengan hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain. Mulai sekarang berhenti untuk Selalu bertanya dan mengeluhkan apa yang bisa negeri ini berikan untuk kita tetapi mulai detik ini tunjukanlah apa yang bisa kita berikan untuk negeri yang kita cintai ini.
Satu tahun yang akan datang ku tunggu ceritamu tentang perubahan-perubahan sederhana itu. Perubahan dimana masyarakat sadar akan pentingnya menimbang anak-anaknya setiap bulan, perubahan masyarakat yang tahu akan pentingnya menjaga pola makan, istirahat dan olahraga yang teratur agar mereka tetap sehat, perubahan pada remaja yang mengetahui dan mengerti akan bahayanya rokok, narkoba dan pergaulan bebas, perubahan masyarakat sehingga mereka sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, perubahan masyarakat yang tidak mau lagi untuk buang air besar sembarangan dan perubahan-perubahan sederhana lainya namun memiliki dampak yang besar untuk kemajuan bangsa.
Aku harap di satu tahun yang akan datang saat berjumpa kita akan membawa cerita yang berbeda-beda tentang perubahan-perubahan sederhana itu namun tetap mengingat satu tujuan diawal pertemuan kita yaitu memajukan bangsa indonesia. Ingatlah teman sesuai dengan gelar yang kita sandang yaitu "Pencerah Nusantara" maka bawalah perubahan untuk mencerahkan negeri yang kita cintai ini.