Lihat ke Halaman Asli

PM Tangke

Tokoh Agama

12 Filosofi Kaltara Rumah Kita

Diperbarui: 25 Oktober 2024   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Y3SS Nomor 3

12 Filosofi "Kaltara Rumah Kita, YESS!"

Slogan calon Gubernur Kaltara, Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si. (selanjutnya disebut: YTP) dan Mayjen (Purn.) Suratno, S.I.P., M.I.Pol., (YESS) "Kaltara Rumah Kita", menjadi visi "Terwujudnya Kalimantan Utara yang Mandiri, Berdaya Saing, Maju, dan Sejahtera". Tentu visi ini bagian dari cita-cita pembentukan provinsi yang mungkin masih jauh dari cita-cita pembentukan Kalimantan Utara.

Ada dua belas (12) filosofi "Kaltara Rumah Kita" hasil interpretasi Paulus M. Tangke terhadap slogan ini, sekaligus mengartikulasikan kerinduan YESS untuk narasi pemahaman masyarakat Kaltara.

 

1. Owner of Kaltara (Pemilik Kaltara)

Owner dapat diartikan sebagai pemilik. Pemilik berusaha memikirkan cita-cita atau alur kemajuan, kekuatan, keindahan, dan kedamaian rumahnya. Pemilik juga rela berkorban tenaga, waktu, dan dana demi mencapai cita-cita tersebut.

Slogan ini menegaskan bahwa setiap warga Kaltara adalah owner rumah Kaltara. Tak ada yang hanya menumpang. Kita semua adalah owner Kaltara yang memiliki hak dan tanggung jawab. Kita bersama bergandengan tangan untuk menjadikan Kalimantan Utara sebagai provinsi yang kuat, maju, modern, dan damai sejahtera bagi semua. Semangat rela berkorban pikiran, tenaga, dan dana demi mencapai cita-cita bersama harus terpatri di jiwa setiap warga Kaltara.

Program yang dapat dikembangkan:

  • Semiloka"Desaku Milikku", "Kelurahan/RT Milikku", "Jalan Milikku", "Sungai Milikku", "Hutan Milikku", dll., demi menjagakebersihan, keindahan, kelestarian, dan peningkatan penyadaran/kerelaan berkorban masyarakat sebagai pemilik Kaltara di setiap desa dan kelurahan/RT.
  • Lestari Budayaku, masyarakat Kaltara yang berkebudayaan-memiliki budaya lokal yang perlu dilestarikan menjadi milik bersama.
  • Investasi Masyarakat, merupakan program untuk mengajak masyarakat, termasuk perusahaan yang ada di Kaltara melakukan investasi di Kaltara, sehingga hasil yang didapat di Kaltara tidak habis terkirim ke luar Kaltara.
  • Kerja sama dengan pemerintah pusat dan pihak swasta untuk pembangunan Kaltara.
  • Pembatasan eksploitasi sumber daya alam dan energi demi keberlanjutan hidup generasi berikutnya.

***

2. Kaltara My Palace (Kaltara Istanaku)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline