Revitalisasi dan Edukasi Kebun Kelengkeng Desa Wolutengah oleh Mahasiswa PMM UMM Kelompok 70 Gelombang 6

TUBAN- Desa Wolutengah teletak di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, tepatnya dibagian barat dari Kabupaten Tuban berbatasan langsung dengan Kecamatan Jenu. Desa Wolutengah yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik dari segi pertanian dan perkebunan.

Terdapat hal unik yang berada di Desa Wolutengah memungkinkan adanya potensi wisata edukasi kebun buah petik kelengkeng dan ternak lebah madu. Jika hal ini dapat dikembangkan dengan baik akan berpotensi besar bagi Desa Wolutengah, namun dari pihak petani kelengkeng belum membranding kebun kelengkeng dan ternak lebah madu. 

. 

Pemangkasan kelengkeng oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang-dokpri

Sebelum melakukan pembrandingan wisata kebun kelengkeng Desa Wolutengah masih membutuhkan revitalisasi. Revitalisasi sendiri merupakan suatu pembaharuan pada kebun petik buah kelengkeng, seperti penanaman kembali jenis bibit kelengkeng, pemotongan ranting, perawatan pohon kelengkeng, dan penangkalan dari hama. 

Menurut pendapat petani kebun kelengkeng mengalami problem dalam pemberantasan hama, oleh karena itu, kami dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berkerja sama dengan Dinas Pertanian setempat untuk mengatasi problem yang dialami oleh petani kelengkeng yang berada di Desa Wolutengah.

Dengan adanya revitalisasi yang kami lakukan bekerjasama dengan Dinas Pertanian setempat, diharapkan dapat menciptakan wisata edukasi kelengkeng sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Wolutengah. Serta dapat menciptakan Desa Wisata Edukasi pertama di Kabupaten Tuban.