Lihat ke Halaman Asli

pmm ummselorejo

semangat KKN

Pengambilan Jaket PMM di Kampus Saat Pandemi? Don't Worry

Diperbarui: 20 September 2020   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu anggota PMM-UMM 72 mengambil jaket di kampus | (foto: PMM-UMM Kelompok 72)

Universitas Muhammadiyah Malang memperbolehkan mahasiswa/i untuk melakukan aktifitas dikampus. Salah satunya yaitu pengambilan jaket PMM. Tak lupa, baik instasi maupun mahasiswa/i juga harus menyiapkan diri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebagai instansi, Universitas Muhammadiyah Malang menyiapkan aturan SIMK (Surat Izin Masuk Kampus) untuk mahasiswa/i dan mahasiswa/i mempunyai kewajiban untuk melakukan aktivasi sebelum memasuki area kampus. 

SIMK dirancang melalui aplikasi mahasiswa/i yang mana mahasiswa/i tersebut dapat melakukan aktivasi dengan melakukan cek kesehatan terlebih dahulu di poliklinik umm. Namun, pihak kampus juga tidak membatasi dimana mahasiswa/i harus melakukan cek kesehatan. Apabila mahasiswa/i sudah melakukan rapid test/swab test diluar kampus maka surat tersebut dapat digunakan sebagai salah satu syarat dalam pengaktifan SIMK. 

Selanjutnya, mahasiwa/i melakukan pengisian data melalui website universitas dengan mencantumkan bukti surat kesehatan baik itu rapid test/swab test. Setelah melakukan pengisian data selanjutnya, aktivasi dilakukan dengan scanbarcode di ruang sebelah poliklinik maka SIMK mahasiswa/i dinyatakan telah aktif. Namun untuk mahasiswa/i yang berada di luar kota Malang tidak diwajibkan untuk mengambil jaket PMM tersebut, jaket PMM bisa diambil setelah mereka berada di Malang meskipun kegiatan PMM mereka telah selesai.

Salah satu anggota kelompok PMM 72 melakukan pengambilan jaket PMM dikampus. Tentu anggota kami tidak lupa melakukan aktivasi SIMK terlebih dahulu. Pengambilan jaket hanya dilakukan oleh salah satu anggota kelompok kami, agar tidak menciptakan kerumunan dan dapat mencegah penyebaran rantai virus covid-19 selain itu kami tidak lupa untuk tetap menggunakan  masker untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada. 

Yang perlu diingat lagi bahwa, kampus tidak akan memberikan fasilitas bolpoin dan sejenisnya. Jadi mahasiswa/i harus membawa sendiri baik bolpoin, pensil, penggaris, dan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan di kampus. Apabila mahasiswa/i tidak membawa bolpoin dan lainnya maka mahasiswa/i dianjurkan untuk membeli terlebih dahulu/pulang kerumah untuk mengambilnya. Hal ini menunjukan bahwa Universitas Muhammadiyah  memiliki komitmen untuk mencegah persebaran persebaran covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline