Pada tanggal 15/8 mahasiswa UMM yang mengadakan PMM melaksanakan suatu program yang memang benar-benar dibutuhkan di era pandemi Covid-19 yaitu sosialisasi protokol hidup di era new normal. Program ini penting mengingat tempo lalu dilaksanakan karantina mandiri yang diwajibkan oleh pemerintah menjadikan beberapa dari warga yang memiliki pekerjaan diluar ruangan mulai merasakan imbas dari pandemi. Namun pemerintah cepat sadar dan memutuskan untuk Indonesia memasuki era new normal, namun dengan pemerintah mengijinkan masyarakat berpergian untuk bekerja dan melakukan aktivitas lainnya tidak banyak masyarakat yang lalai dan mengabaikan peringatan tentang bahaya Covid-19.
Mahasiswa UMM kelompok 13 gelombang 5 mengangkat ide dari pernyataan diatas dan melaksanakan program sosialisasi, agar terhindar dari berkumpulnya banyak masyarakat maka mahasiswa UMM mengadakan sosialisasi dari pintu ke pintu.
Sosialisasi dilaksanakan dengan isi bagaimana tindakan kita agar bisa memutus rantai penyebaran virus Covid-19, salah satunya adalah penggunaan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah tertularnya virus melalui partikel udara serta menggunakan handsanitizer saat tidak dapat menemukan sabun di sekitar kita karena virus ini bisa menular melalui benda-benda yang kita sentuh.
Dok. pribadi
Dengan isi sosialisasi tersebut setiap rumah diberi masker sejumlah keluarga mereka serta memberikan handsanitizer racikan sendiri, dengan handsanitizer ini masyarakat diberikan bagaimana cara membuatnya agar dapat meminimalkan pengeluaran membeli handsanitizer jadi dari toko atau supermarket."Iya mbak mas, hampir sembilan puluh persen orang sini pekerjaannya diluar seperti petani atau buruh. Jadi program kalian sangat bermanfaat bagi kami", ujar pak Kawit selaku ketua rukun tetangga di dusun cokro.
Begitulah pentingnya mahasiswa sebagai generasi muda yang melek akan bahaya Covid-19 segera memberikan pengetahuannya ke masyarakat agar semua bisa terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan kematian ini.
