Lihat ke Halaman Asli

Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM

PMM UMM 16 Siap Angkat Potensi Rumah Belajar Kakek Aboe Melalui Pengabdian

Diperbarui: 10 September 2020   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Minggu (26/07/2020) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 16 gelombang 4 yang berasal dari berbagai jurusan ini sedang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri di salah satu daerah di Kota Malang. PMM ini akan dilaksanakan selama 35 hari terhitung mulai dari tanggal 27 Juli 2020. 

Salah satu kegiatan awal yang dilakukan yaitu kunjungan pertama di Rumah Belajar Kakek Aboe sebagai awal silaturrahmi dengan warga sekitar juga. Rumah Belajar Kakek Aboe yang berada di Jalan Tanjung Putra Yuda 1, Kecamatan Sukun, Kota Malang menjadi tujuan utama para mahasiswa ini untuk menjadikannya tempat pengabdian. Lokasi ini dipilih karena dirasa oleh mahasiswa ini Rumah Belajar Kakek Aboe masih perlu sentuhan dari para mahasiswa untuk membantu keberlangsungan pendidikan anak-anak di rumah belajar tersebut.

Pengabdian yang bergagaskan "Mimpiku, Masa Depanku" memiliki maksud bahwa setiap anak berhak memiliki mimpi setinggi apapun. Namun mimpi tidak akan terwujud apabila tidak diseimbangkan oleh penunjang lainnya. Yuyud Tri Guntoro sebagai salah satu anggota kelompok tersebut mengutarakan bahwa program yang akan dilaksanakan tetap dalam lingkup edukasi. "Program yang akan kelompok kami lakukan akan sangat membantu anak-anak disana seperti edukasi terkait Covid-19, penanaman pendidikan karakter, menciptakan budaya literasi, serta pembuatan aquaponik dari barang bekas dilingkungan sekitar mereka." tuturnya.

Ketua Koordinator Kegiatan juga menyampaikan bahwasanya potensi dikembangkannya edukasi yang berbau pendidikan ini sangatlah baik dilakukan di rumah belajar kakek aboe mengingat seluruh anak anak yang belajar disana memiliki semangat yang tinggi. "Kegiatan ini sangatlah baik dikarenakan respon positif dari anak-anak dan juga antusias yang membuat mereka memiliki semangat belajar yang tinggi"ujarnya saat di temui di rumah belajar kakek aboe.

"Sekarang ini rasa nasionalisme anak muda sudah berkurang jauh, bukannya seluruhnya tapi kalian-kalian ini adalah anak-anak muda yang ingin mengangkat derajat adik-adiknya, ini yang saya harapkan. Karena banyak mahasiswa yang naik turun mobil, hidupnya berkecukupan belum tentu mau untuk terjun langsung ke tempat-tempat kumuh seperti ini, itu hanya 1% dari seluruh mahasiswa. 

Biasanya pun mereka mau datang itu untuk kebutuhan entah skripsi, dsb. tapi setelah itu mereka lupa, jadi hanya sekedar formalitas semata. Karena ada beberapa aspek yang harus diterapkan apabila ingin melakukan pengabdian seperti ini yaitu niat, kemauan dan ikhlas," Tutur Ratemat Aboe atau yang lebih dikenal dengan Kakek Aboe.

Selain itu, Beti Istanti Suwandayani, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapang PMM Bhaktimu Negeri juga menyampaikan harapan dan pesan untuk PMM yang akan dilakukan kelompok 16 ini, "Harapan saya untuk kegiatan PMM pada kelompok 16 adalah kegiatan ini merupakan bentuk tri dharma perguruan tinggi yang mengintegrasikan penelitian, pengabdian dan pendidikan. Selain itu saya juga sangat mendukung untuk kelompok 16 ini sehingga bisa melakukan perubahan positif dan membantu masyarakat dalam pembangungan dan pengembangan potensi daerah." Tutur Dosen Pembimbing Lapang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline