Jumat (14/04/2020)- Kegiatan PMM merupakan kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang baik itu secara perorangan ataupun berkelompok yang memiliki tujuan untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan UMM dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa.
Melihat minimnya kepedulian masyarakat terhadap pandemi Covid-19 dan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, maka dari itu Mahasiswa UMM melalui Program PMM yang dilaksanakan oleh kelompok 12 periode 3 yang beranggotakan 5 orang dengan Muhammad Kamil, S.IP., MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), melakukan sosialiasi dan edukasi sekaligus membagikan masker kepada supir dan para calon penumpang di Terminal Ongko Liong, Ambon, Maluku.
Kegiatan yang di laksanakan di Terminal Ongko Liong Kota Ambon ini didampingi oleh dua perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, yaitu bapak Luqman UI Hakim bersama bapak M. Fadly.
Sosialisasi dan edukasi ini dilakukan dengan penjelasan secara langsung sembari menunjukkan brosur kepada supir dan calon penumpang. Hal-hal yang disosialisasikan yaitu antara lain seperti, bagaimana etika didalam angkutan umum selama Covid-19, Covid-19 StarterPack atau barang-barang apa saja yang dibawa selama di perjalanan menggunakan kendaraaan umum, Cara mencuci tangan yang baik dan benar, Hal apa saja yang harus dilakukan ketika penumpang atau supir sampai dirumah dan beberapa penjelasan lainnya.
Disisi lain, masker yang telah disediakan hanya dibagikan kepada supir atau penumpang yang tidak memakai masker dan tidak lupa menjelaskan tentang betapa pentingnya penggunaan masker di masa pandemi Covid-19 ini serta mengigatkan untuk selalu menjaga kebersihan masker. Kegiatan ini disambut ramah oleh para supir, penumpang dan masyarakat sekitar. Mereka menilai kegiatan ini sangat positif dan juga membantu.
c7826add-9dea-4f08-90f0-851812fdcae5-jpg-5f3cd803bfc18e1ce376d7e2.jpg
Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini diharapkan masyarakat lebih mengerti akan bahaya Covid-19 dan lebih peduli lagi dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah serta dapat menjadi salah satu langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.