UMKM dan Teknologi : Peningkatan Jangkauan
Market dengan Teknologi Informasi
Banjarejo, 18 Agustus 2024 - Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang berfokus pada peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh masyarakat desa Banjarejo, Kabupaten Malang melalui Teknologi Informasi. Program Kerja ini merupakan upaya yang dilakukan oleh mahasiswa untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa Banjarejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur melalui teknologi informasi yang telah berkembang pesat saat ini.
Program kerja ini, secara khusus mengutamakan perluasan jangkauan pasar dengan pembuatan branding yang telah disepakati oleh pemilik UMKM pada desa Banjarejo, Kabupaten Malang. Selain itu, lewat permintaan dari salah satu pemilik UMKM kami juga melakukan bantuan untuk mendapatkan logo halal pada salah satu produk dari UMKM. Selama 1 bulan kedepan, kami menargetkan untuk perluasan pasar setiap produk yang telah disepakati kedua belah pihak dengan cara pembuatan packaging, pamflet maupun brosur produk yang akan kami bagikan kepada setiap pemilik usaha.
Program ini dimulai pada minggu pertama kegiatan PMM dimulai, yaitu melakukan observasi dan konsultasi kepada pihak UMKM untuk menemukan masalah dari setiap UMKM yang ada pada desa dan juga mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada pada setiap UMKM. Setelah melakukan observasi dan konsultasi UMKM kepada setiap pemilik UMKM, Kami memutuskan untuk melakukan branding lanjutan kepada 3 pihak UMKM yaitu :
Keripik Singkong milik Ibu Lusi
Batik Canting milik Ibu Nurul
Camilan Mie 55 milik Ibu Evi
Dari ketiga UMKM yang telah setuju untuk melakukan kerja sama yang bertujuan untuk peningkatan jangkauan pasar melalui teknologi informasi, kami memutuskan untuk melakukan branding dengan cara seperti berikut :
Keripik Singkong
Yaitu pembuatan Pamflet produk yang akan disebarluaskan melalui media sosial mahasiswa dan juga pemilik usaha. Selain itu, pemilik usaha juga mempunyai masalah untuk mendapatkan logo halal pada produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, kami melakukan riset dan pencarian dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi tentang cara mendapatkan logo halal.