Tegalweru_Sampah botol plastik merupakan bahan padat buangan dari kegiatan manusia yang sudah terpakai. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat. Jika sampah tersebut terus dibiarkan, tentu akan menimbulkan dampak serius bagi lingkungan yang mengakibatkan pencemaran udara,tanah dan dapat menyebabkan banjir.
Botol yang digunakan dipilih sebagai dukungan penanaman, karena karena botol yang digunakan mudah diperoleh, murah dan dapat mengurangi limbah plastik. Media penanaman botol yang digunakan dapat digunakan sebagai dekorasi rumah, taman dan sebagainya.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis (16 Februari 2022) oleh mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 48 Gelombang 1 yang terdiri dari 5 orang Mahasiswa dari Prodi Manajemen yakni Zuhrufah Izatul Munawaroh, Galuh Kukuh Fania, Cicilia Dena Anggraeni, Ananda Ayusafitri, dan Imroatus Sholichah. Yang diarahkan oleh Fika Fitriasari, SE., MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Zuhrufah Izatul Munawaroh selaku penanggung jawab program kerja mengungkapan pemanfatan botol plastik bekas yaitu sifat kepedulian lingkungan di masa sekarang.
Tempat Mahasiswa PMM di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru, Jl. Bhirawa RT.09, RW. 01, Dusun Krajan, Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Pengelolan botol plastik bekas dilakukan untuk memanfatkan botol plastik bekas yang ada dilingkungan PMM. Hasil kreasi botol plastik bekas tersebut akan digunakan sebagi media tanam hidroponik. PMM Kelompok 48 Gelombang 1 menaman tanaman bayam merah merupakan jenis bayam yang daunya berwarna merah.
"Langkah ini sangat membantuk mengurangi sampah plastic disekitar kita" uangkap Zuhrufah Izatul Muwaroh.
Hal ini bertujuan menjadi benda yang bermanfaat dan berguna selain pengelolaan sampah yang baik akan mengurangi jumlah limbah yang terus tumbuh.