Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM

Mahasiswa

Mahasiswa PMM UMM bersama Santri Ponpes Al-Fattah, Limbah Organik Menjadi Pupuk

Diperbarui: 23 Juli 2020   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dok. PMM UMM Ponpes Al-Fattah

JOMBANG-Sebagian mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang melakukan kegiatan PMM UMM 2020 tengah melaksanakan program kerjanya di berbagai wilayah Indonesia sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. 

Hal yang sama juga dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM 2020 yang dibimbing oleh Bapak Dr. Fauzik Lendriyono, S.Sos., M.Si. yang melaksanakan kegiatannya di salah satu Ponpes yang ada di Jombang. Mahasiswa UMM yang tergabung dalam kelompok 9 PMM UMM pada periode II di tahun 2020 ini melakukan pemanfaatan limbah organik yang hingga kini meresahkan masyarakat.

Limbah organik bisa menghasilkan manfaat jika terdapat pengolahan yang baik. Bagusnya pengolahan terhadap limbah ini bisa mengurangi tingkat kecemasan masyarakat mengenai pencemaran lingkungan. Pengolahan limbah menjadi salah satu cara pengendalian pencemaran lingkungan.

Seperti tempat-tempat lain, Ponpes Al-Fattah juga memiliki limbah domestik yang termasuk dalam limbah organik, seperti sampah sisa sayur dan air leri. Limbah tersebut bisa diolah sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya menjadi pupuk. 

Mahasiswa UMM yang melakukan kegiatan PMM di Ponpes Al-Fattah mengajak santri untuk berpartisipasi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan untuk mengenalikan pencemaran. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengolah limbah sayur dan air leri Ponpes Al-Fattah menjadi pupuk organik.

Foto: Dok. PMM UMM Ponpes Al-Fattah

Sebelum melakukan pengolahan, mahasiswa memberikan pemaparan terlebih dahulu mengenai pengetahuan dasar limbah organik dan pemanfaatannya menjadi pupuk organik, apa saja bahan dan alat yang diperlukan untuk pembuatan, dan cara pembuatan pupuk organik dari limbah sayur dan air leri. 

Kegiatan pengolahan limbah menjadi pupuk organik yang dilakukan mahasiswa UMM bersama santri Ponpes Al-Fattah didampingi oleh Bapak Samsul, salah satu botanikus yang juga menekuni pembuatan pupuk organik. Pemaparan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Santri diharapkan bisa mengambil ilmu yang bermanfaat dari kegiatan yang dilakukan hari ini, sehingga nanti jika sudah lulus dari pondok, barangkali ilmu yang didapat bisa digunakan", tutur Bapak Samsul pada pemaparan sebelum pengolahan limbah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline