Jumat (12/08/2020) -- Di masa pandemi ini tentunya menjalani kehidupan ekonomi sangatlah tidak gampang. Salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Maka dari itu Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 55 Periode 4 dengan dosen pembimbing lapang Dra. Dewi Nurjannah, M.M membuat inovasi baru sabun cuci piring.
Pembuatan inovasi baru sabun cuci piring merupakan salah satu program kerja PMM kelompok 55 periode 4. Dalam pembuatan tersebut hanya membutuhkan 3 bahan yaitu sunlight, air dan garam. Proses pembuatannya diawali dengan mencampurkan garam sebanyak 4 sendok makan dengan 1.400 ml air setelah itu aduk rata bahan tersebut hingga garam larut dalam air. Setelah itu tuangkan 200 ml sunlight ke dalam air yang telah tercampur dengan garam kemudian aduk sampai tercampur rata. Hasil dari campuran 3 bahan tersebut dapat menjadi sabun cuci piring sebanyak 12 botol dengan ukuran 100 ml.
"Inovasi ini sangatlah membantu pengeluaran biaya khususnya bagi ibu rumah tangga dalam kegiatannya di tengah pandemi ini dan diharapkan bisa menjadi salah satu inovasi yang dapat digunakan untuk produk baru dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun," ujar Era Hervilia selaku koordinator kelompok 55 PMM UMM Desa Sugihwaras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H