Lihat ke Halaman Asli

Aulia WidyastutiCahyaningsih

Mahasiswa Univeristas Muhammadiyah Malang

Sosialisasi Pengenalan Modul Numerasi Berorientasi AKM oleh Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat UMM Mitra Dosen

Diperbarui: 2 November 2022   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak awal tahun 2020 Kemendikbud telah mengeluarkan kebijakan asesmen nasional untuk semua jenjang sekolah dasar dan menengah. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat (PMM) mitra dosen  turut melakukan sosialisasi pengenalan AKM ke sekolah.

Progam pengabdian dilakukan secara gabungan antara kelompok 110 dengan kelompok PMM lainnya di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen selama satu hari pada tanggal 21 Desember 2021 dan dilanjutkan secara online menggunakan aplikasi zoom selama 5 hari. Program ini ditujukan  kepada guru-guru dari berbagai sekolah oleh Dosen Pembimbing Lapangan Adi Slamet Kusumawardha, M.Si dan Rizal Dian Azmi, M.Sc bersama dengan dosen pembimbing lapangan lainnya.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu instrument pada asesmen nasional ini. Permasalahan di Sekolah banyak yang belum menerapkan soal-soal yang memiliki bentuk yang sama dengan soal-soal AKM. Sampai saat ini, guru hanya menyiapkan peserta didik menghadapi Ujian Akhir Semester dan Ujian Nasional. Selama ini, guru masih kurang memahami tujuan, komponen dan instrumen AKM serta cara menyusun soal berorientasi AKM. Guru membutuhkan pelatihan terkait persiapan AKM dan tindak lanjut dari hasil AKM untuk mengukur literasi membaca dan numerasi peserta didik.

gfhhk-62de6cf8a51c6f6a641d2192.jpg

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mendampingi guru sekolah mitra untuk menyusun modul numerasi berorientasi AKM Kegiatan dilakukan dengan empat tahapan antara lain workshop penyusunan modul numerasi berorientasi AKM, pendampingan penyusunan modul numerasi berorientasi AKM, implementasi modul numerasi berorientasi AKM, serta refleksi dan tindak lanjut. Kegiatan ini terlaksana dengan harapan sekolah mitra dapat mengembangkan modul numerasi berorientasi AKM di sekolah dasar dan menegah.

Rangkaian awal kegiatan pengabdian dilakukan dengan melakukan workshop penyusunan modul berorientasi AKM. Pada workshop penyusunan modul numerasi berorientasi AKM semua anggota tim. dengan peserta sebanyak 10 guru. Guru akan diberi materi mengenai tujuan AKM, komponen dan instrumen AKM, serta penyusunan soal evaluasi berorientasi AKM. Setelah pemberian materi, akan dilakukan diskusi interaktif antara tim pelaksana pengabdian dengan guru.

Setelah pelaksanaan workshop, dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan di sekolah mitra. Kegiatan berikutnya yaitu implementasi hasil pelatihan dimana mitra sudah menggunakan modul numerasi berorientasi AKM tersebut pada pembelajaran di sekolah. Pada kegiatan terakhir adalah refleksi dan tindak lanjut. Kegiatan lanjutan akan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline