Lihat ke Halaman Asli

PMM MitraDosen UMM

Pengabdian Masyarakat

Tim Pengabdian Masyarakat UMM Memberikan Edukasi dan Pelatihan kepada para Siswa mengenai Tanggap Darurat

Diperbarui: 29 Agustus 2021   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

- Tim PMM Mitra Dosen Fikes UMM, Mahasiswa Bukan hanya menuntut ilmu di bangku perkuliahan, akan tetapi Mengabdi sudah menjadi  kewajiban bagi mahasiswa selain itu juga sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Kali ini Mahasiswa dan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan “Pelatihan Pertolongan Pertama Kecelakaan Pada Remaja Tanggap Darurat” di SMK Muhammadiyah 1 Malang Kelurahan GadingKasri Kecamatan Klojen Kota Malang Selasa (24/8/2021).

Dokpri

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan PMM-Mitra Dosen sendiri terdiri dari Dua Mahasiswa yaitu Muhammad Hafiz Maulana, Maharani Putri. Adapun Dua Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Sebagai Mitra yaitu Ibu Anis Ika Nur Rohmah, M.Kep., Sp.Kep.MB selaku Ketua Pengabdian Masyarakat dan Bapak Chairul Huda Al Husna, M.Kep Selaku Pemateri dalam pengabdian. 

Ditambah lagi Dua Mahasiswa Syafira Aulia Rahma dan Khoiroh Yeroh sebagai Rekan Pengabdian Masyarakat. Bapak/Ibu Dosen Pengabdian ini merupakan salah seorang trainer tetap pada Pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support di Nursing Training Center Universitas Muhammadiyah Malang.

Dokpri

SMK Muhammadiyah 1 Malang merupakan sekolah kejuruan yang memiliki 399 siswa. Siswa sebanyak itu pastinya juga ada yang mengalami masalah kesehatan di sekolah. “Di sekolah sering terjadi insiden jatuh pada siswa-siswi baik saat beraktifitas maupun saat mengikuti kegiatan olahraga di lingkungan sekolah. 

Kasus-kasus cidera yang sering dialami siswa yaitu seperti luka abrasi, laserasi, terkilir, hematom, bahkan ada juga yang sampai terjadi fraktur.” Ungkap guru SMK Muhammadiyah 1 Malang. Selain itu, lokasi sekolah terletak di jalan besar yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

 “Setiap kali ada kecelakaan di dekat sekolah, orang-orang sekitar pasti membawa ke sekolah untuk mendapat pertolongan pertama” Ungkap guru SMK Muhammadiyah 1 Malang. 

Akan tetapi pihak sekolah sendiri seringkali kebingungan dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dikarenakan tidak semua guru memiliki kompetensi tersebut dan seluruh siswa juga belum cukup skill terkait penatalaksanaan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline