Kegiatan yang dilakukan oleh BPBD tidak semata-mata hanya mengurus wilayah yang terjadi bencana saja, namun juga melakukan pembenahan pasca bencana. Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat rentan dan miskin. Oleh sebab itu, pemerintah melalui BPPB Kota Malang menggelar Evaluasi Pendampingan Pemulihan Sosial Ekonomi Paca Bencana Pandemi Covid-19
Koordinator PMM UMM Mitra Dosen, Feranza Auriya Tiza pada 27 Mei 2021 dikut serta dalam Evaluasi Pendampingan Pemulihan Sosial Ekonomi Paca Bencana Pandemi Covid-19 bersama BNPB Kota Malang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melakukan pemulihan ekonomi pasca bencana pandemi covid-19 kepada 5 kecamatan yang ada di Kota Malang, yaitu Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing, Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Lowokwaru, dan Kecamatan Sukun.
Sebanyak 5 kecamatan penerima bantuan hadir di Hotel Sahid Montana Jl. Kahuripan No. 9 Malang. Kecamatan yang menjadi sasaran penerima bantuan tersebut diberikan pelatihan untuk memulihkan perekonomian terdampak Covid-19 dengan diberikan alat dan bahan untuk berbisnis contohnya alat dan bahan membuat kue. Perwakilan kecamatan yang hadir diarahkan untuk menciptakan nilai ekonomi guna pemulihan dari penurunan pendapatan karena Covid-19.
Sebagai tindak lanjut, BPBD memberikan penyuluhan mengoperasikan google bisnis agar bisnis yang dijalankan mendapat pasar yang lebih luas. Tak berhenti disitu, BPBD dan perwakilan PMM UMM Mitra Dosen terus memantau perkembangan dari bisnis yang dijalankan oleh peserta. Diharapkan dengan adanya program ini dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat Kota Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H