Lihat ke Halaman Asli

PMM Kelompok 84 Gelombang 5

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Seru! Mahasiswa PMM UMM Ajak Anak TK Sulap Kotak Susu Bekas Jadi Alat Kebersihan Kreatif

Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pembuatan Alat Kebersihan dari Kotak Susu Bekas

Pada Kamis, 8 Agustus 2024 sekitar pukul 10.15 WIB, suasana ceria memenuhi TK YAA BUNAYYA di Batu, Jawa Timur. Anak-anak dari sekolah ini mengikuti kegiatan istimewa yang digagas oleh mahasiswa PMM UMM Kelompok 84 Gelombang 5 untuk menggabungkan kreativitas dengan kepedulian lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep daur ulang kepada anak-anak sekaligus menumbuhkan kreativitas mereka melalui pembuatan serokan kebersihan dari bahan bekas, terutama kotak susu yang sudah tidak terpakai. Dengan didampingi oleh kami selaku mahasiswa PMM beserta guru mereka, anak-anak belajar mengubah benda-benda sederhana yang biasanya dianggap sampah menjadi alat kebersihan yang berguna.

Sejak pagi, anak-anak yang berusia sekitar 4-5 tahun ini terlihat antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan. Mereka dengan penuh semangat mengikuti arahan dari mahasiswa PMM UMM Kelompok 84 yang dengan sabar membimbing mereka melalui setiap tahapan. Para mahasiswa menjelaskan kepada anak-anak bagaimana kotak susu bekas yang sering mereka jumpai sehari-hari dapat diubah menjadi alat kebersihan yang bermanfaat. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan tekstur dan bentuk kotak susu bekas, yang kemudian dipotong dan dirangkai menjadi serokan kecil dengan pola yang telah disiapkan oleh kami. Kegiatan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi mereka karena tidak hanya sekadar memotong dan menempelkan, tetapi juga bermain dengan imajinasi mereka untuk membayangkan serokan yang akan mereka buat.

Proses pembuatan serokan ini juga dilengkapi dengan penggunaan alat sederhana seperti gunting, stik es krim, dan lem. Dengan penuh perhatian, kami mahasiswa PMM beserta guru membantu anak-anak memotong kotak susu dengan cermat dan merangkainya hingga terbentuk serokan yang kokoh. Melalui kegiatan ini, keterampilan motorik halus anak-anak terasah, terutama dalam hal memegang gunting, mengukur, dan menempelkan potongan kotak susu dengan tepat. Lebih dari itu, anak-anak juga belajar berkolaborasi dengan teman-teman sekelas mereka, saling membantu dan berbagi alat untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Tidak hanya sekadar melatih keterampilan motorik, kegiatan ini juga menjadi media untuk mengembangkan kreativitas anak-anak. Dengan kotak susu yang sederhana, mereka diajak untuk berpikir kreatif dan menyadari bahwa barang-barang yang mereka anggap tidak berharga sebenarnya bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna. Imajinasi mereka diuji ketika harus menentukan bagaimana bentuk serokan yang akan mereka buat dan bagaimana menyusun bagian-bagian kotak susu menjadi sebuah alat yang berguna.

Setelah serokan buatan mereka selesai, anak-anak dengan bangga memamerkan hasil karya mereka. Serokan-serokan kecil yang mereka buat menjadi simbol dari usaha mereka dalam menciptakan sesuatu yang bernilai dari bahan bekas. Bagi anak-anak, ini bukan hanya kegiatan kreatif, tetapi juga sebuah pengalaman yang memperkaya wawasan mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka diajak untuk memahami bahwa setiap orang, sekecil apa pun, dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa PMM UMM Kelompok 84 Gelombang 5. Mereka memilih TK YAA BUNAYYA sebagai lokasi untuk menjalankan program ini karena ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini kepada generasi muda. Dengan memperkenalkan daur ulang melalui kegiatan kreatif dan menyenangkan, mahasiswa PMM berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Anak-anak belajar bahwa benda-benda yang biasa mereka buang dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Melalui kolaborasi yang melibatkan mahasiswa, guru, dan anak-anak, kegiatan ini berhasil memberikan edukasi yang bermakna dan menyenangkan.

Setiap anak pulang dengan membawa lebih dari sekadar serokan buatan tangan mereka. Mereka juga membawa pemahaman baru tentang pentingnya kreativitas, tanggung jawab sosial, dan menjaga kebersihan lingkungan. TK YAA BUNAYYA bersama mahasiswa PMM UMM Kelompok 84 telah menciptakan momen yang tidak hanya edukatif tetapi juga memberikan bekal bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline