Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang saat ini sedang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 73 gelombang 17 yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bpk Ns. Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp.Kep.MB di Panti Asuhan Salman Kel. Karang Besuki Kec. Sukun Kota Malang.
Anggota PMM UMM kelompok 73 gelombang 14 beranggotakan Muhammad Hilmi Dzulfikar, Lilia Karisa, Dina Safiera, Ulfa Nur Antini Putri dan Meliana Agustina dari Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, membuat progam kerja "Membuat Sabun Kertas" yang bertujuan untuk menyalurkan dan mengembangkan kreativitas anak-anak di panti asuhan selama masa pandemi.
Dokpri
Dokpri
Edukasi dan pembuatan sabun kertas dilakukan dengan harapan agar anak-anak bisa menciptakan hal yang bermanfat dengan memanfaatkan barang disekitar yang mudah didapat. Bahan yang diperlukan untuk membuat sabun kertas sangat sederhana, yaitu sabun cair, kertas dan kuas. Sabun kertas juga memiliki banyak manfaat, diantaranya mudah dibawa dan penggunaanya sangat mudah, cukup dibasuh dengan air dan diaplikasin pada telapak tangan atau area yang ingin dibersihkan, sama seperti penggunaan sabun pada umumnya. Dengan adanya sabun kertas diharapkan anak-anak juga semakin peduli akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun, terutama setelah beraktivitas diluar ruangan.
Dokpri
Berikut langkah-langkah membuat sabun kertas :
1. Siapkan alat dan bahan : sabun cair, kertas, kuas, alas
2. Tuangkan sabun cair pada wadah dan oleskan secara merata pada permukaan kertas menggunakan kuas
3. Jemur kertas yang sudah diolesi sabun
4. Angkat kertas yang sudah kering dan gunting kecil-kecil sesuai kebutuhan
5. Sabun kertas siap digunakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H