Pengetahuan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, hal tersebut membuat kita harus selalu bersiap untuk mendapatkan pengetahuan yang baru. Pegetahuan juga memiliki berbagai cabang seperti pengetahuan umum dan pengetahuan agama. Pengetahuan umum adalah pengetahuan yang diketahui oleh semua orang dengan tidak memandang latarbelakang kehidupannya seperti pelajaran fisika, kimia berhitung dalam pelajaran bahasa. Sedangkan, pengetahuan agama adalah pengetahuan yang akan dipelajari oleh sekelompok orang yang menganut agama tersebut.
Hal tersebut membuat kelompok mahasiswa dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang berada dibawah naungan Derektorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan melakukan kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan siswa di sekolah Pattanakarnsuksa yaitu mengadakan kelas untuk bahasa Indonesia dan pertemuan untuk menambahkan pengetahuan agama kepada siswa di sekolah Pattanakarnsuksa.
Senin (12/4) lalu, Mahasiswa PMM UMM kelompok 86 gelombang 4 yang dibimbing oleh Faris Rizal Andardi, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan siswa di sekolah Pattanakarnsuksa dengan mengajarkan dasar-dasar bahasa Indonesia kepada siswa di sekolah Pattanakarnsuksa. Fokus utama dalam kelas tersebut adalah dasar-dasar dalam membaca, menulis dan pembicaraan kalimat bahasa Indonesia. Kegiatan ini terbagi menjadi 5 kali pertemuan yaitu pertama memberikan penjelasan terkait dengan pentingnya bahasa Indonesia, dasar-dasar membaca bahasa Indonesia, dasar-dasar menulis dalam bahasa Indonesia, dasar-dasar dalam percakapan dalam bahasa Indonesia dan bagaimana cara dalam pembuatan persoalan dalam bahasa Indonesia. Kelas yang menjadi fokus utama bagi kami adalah siswa kelas SMP yang memiliki jumlah secara keseluruhan sekitar 70 orang. Dan kelas yang kami menggunakan adalah di kelas mereka yang masing-masing dan dalam satu pertemuan kami menggunakan waktu sekitar 1 jam.
Sabtu (17/4), Selain dari mengadakan kelas dasar-dasar bahasa Indonesia, mahasiswa PMM UMM kelompk 86 juga mengadakan pertemuan untuk meningkatkan pengetahuan agama kepada siswa di sekolah Pattanakarnsuksa. Acaca tersebut mahasiswa PMM UMM mengundangkan beberapa guru dari sekolah Pattanakarnsuksa dalam mengisikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa-siswa di sekolah. Acara pertemuan tersebut diadakan selama 5 hari dengan topik yang berbeda yaitu, cara menyempurnakan puasa, keutamaan amalan-amalan dalam bulan Ramadhan, keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan, keutamaan malam Lailatul Qodri dan keutamaan kesehatan dan kebersihan. Pemateri yang kami mengundang dalam menyampaikan adalah guru agama yang sedang mengajar di sekolah Pattanakarnsuksa yaitu Al-ustaz Taufik, Al-ustaz Sholeh Madadam dan Al-ustaz Adul Mookam. Dan tempat yang kami mengadakan acra tersebut terdapat tiga tempat yaitu, dalam musholla sekolah Pattanakarnsuksa, depan Gedung utama sekolah Pattanakarnsuksa dan balai pertemuan siswa di sekolah Pattanakarnsuksa.
Kegiatan meningkatkan pengetahuan siswa dalam program PMM dilaksanakan di sekolah Pattanakarnsuksa yang lerletak di kampung Banhoh, Kecamatan Tungtumsau, Kebupaten Hatyai, Provinsi Songkhla. Alasan kami memilih sekolah Pattanakarnsuksa karena sekolah merupakan tempat yang sangat cocok dalam menuntut ilmu. Selain itu,terdapat juga bahwa di sekolah memiliki fasilitas yang dapat bisa membantukan kami dalam melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini kami melaksanakan mulai pada tanggal 12 April 2021 sampai tanggal 22 April 2021 dengan memakan waktu selama 10 hari dalam penyelesaian kegiatan meningkatkan pengetahuan siswa di sekolah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk dapat meningkatkan pengetahuan umum yang berupa Bahasa Indonesia, karena terdapat bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahwa yang sangat penting dalam masa sekarang. Karena, dalam kawasan ASEAN terdapat bahwa banyak negara dalam anggota ASEAN yang dapat memahami Bahasa Indonesia dan juga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahwa dalam percakapan mereka. Hal tersebut membuat kami berkeinginan dalam mengajarkan dasar-dasar bahasa Indonesia. Selain itu, tujuan dari pengetahuan agama adalah untuk dapat menambahkan pengetahuan siswa terkait dengan keagamaan untuk dapat meperluaskan Syiar Islam dalam diri siswa yang masing-masing.
Langkah-langkah yang kami melaksanakan kegiatan meningkatkan pengetahuan siswa di sekolah Pattanakarnsuksa terdapat yaitu pada 5 hari pertama kami lebih berfokus terhadap meningkatkan pengetahuan bahasa Indonesia bagi siswa di sekolah Pattanakarnsuksa. Dalam 5 hari tersebut kami mengadakan 5 pertemuan yaitu setiap hari ada 1 pertemuan dengan menggunakan waktu sekitar 60 menit. Dari 5 pertemuan tersebut kami kategorikan sebagai tersebut yaitu pertama memberikan penjelasan terkait dengan pentingnya bahasa Indonesia, kedua dasar-dasar membaca bahasa Indonesia, ketiga dasar-dasar menulis dalam bahasa Indonesia, keempat dasar-dasardalam percakapan dalam bahasa Indonesia dan kelima bagaimana cara dalam pembuatan persoalan dalam bahasa Indonesia. Kelas yang menjadi fokus utama bagi kami adalah siswa kelas SMP yang sudah sedikit memiliki pengetahun dasar terkait dengan bahasa Indonesia. Setelah 5 hari pertama kami juga mengadakan araca ceramah untuk meningkatkan pengetahuan agama bagi siswa di sekolah Pattanakarnsuksa selama 5 hari. Dan dalam setiap hari kami mengadakan 1 pertemuan untuk melakukan ceramah dengan mengundangkan guru dari sekolah Pattanakarnsuksa untuk menyampaikannya. Dalam setiap pertemuan tersebut diadakan dengan topik yang berbeda yaitu, cara menyempurnakan puasa, keutamaan amalan-amalan dalam nulan Ramadhan, keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan, keutamaan malam Lailatul Qodri dan keutamaan Kesehatan dan kebersihan. Pemateri yang kami mengundang dalam menyampaikan adalah guru agama yang sedang mengajar di sekolah Pattanakarnsuksa yaitu Al-ustaz Taufik, Al-ustaz Sholeh Madadam dan Alustaz Adul Mookam. Dan tempat yang kami mengadakan acra tersebut terdapat tiga tempat yaitu, dalam musholla sekolah Pattanakarnsuksa, depan Gedung utama sekolah Pattanakarnsuksa dan balai pertemuan siswa di sekolah Pattanakarnsuksa. Dan setiap tempat pertemuan kita menyesuaikan dengan jumlah siswa yang mengikuti dalam acara tersebut.
Al-ustaz Sholeh Madadam selaku guru agama dan mudir di sekolah Pattanakarnsuksa sangat setuju dengan kegiatan ini karena, terdapat bahwa kedua pengetahuan tersebut akan menjadi pendiman dan pegangan bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka dan beliau mengatakan bahwa “ Pengetahuan agama Islam dan juga pengetahuan pelajaran umum seperti kimia, fisika dan lain sebagainya memiliki kepentingan yang sama dalam kehidupan ini karena pengetahuan ilmu agama dan juga pengetahuan umum akan menjadi pegangan dan pendoman hidup bagi seseorang dalam menjalankan urusan mereka di dunia ”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H