Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan oleh kelompok 66 Gelombang 18 , dibawah naungan DPPM UMM serta bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Faris Rizal Andardi, ST., MT yaitu mempelajari cara daur ulang sampah dari sak semen menjadi tas bermanfaat bersama , ketua Komunitas Daur Ulang Kota Batu (KUDU) di Kec. Batu Kota BATU, (31/12:2021).
Ketua Koordinator PMM UMM Kelompok 66 Gelombang 18 Esa Ardhianty mengatakan di masa pandemi saat ini sebagian besar kegiatan dilakukan di rumah mulai dari sekolah hingga kerja, sehingga banyak sisa waktu yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan lain.
"Daur ulang adalah salah satu strategi pegelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemisahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk atau material bekas pakai dan komponen utama dalam manajemen sampah modern," jelasnya.
Dalam kegiatan ini mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang cara mendaur ulang sampah Bahan Sak semen menjadi beraneka tas dan dompet yang indah mempesona yang memiliki nilai jual dan dapat bersaing di pasaran.
"Membuat hasta karya tidak memerlukan banyak biaya dan tenaga selain itu bahan yang digunakan mudah diperoleh," jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini nantinya bisa diterapkan kepada masyarakat, khususnya di Kota BATU, dalam mengatasi masalah sampah yang biasanya terbengkalai menjadi sampah yang bernilai ekonomis.
Kelompok PMM UMM Kelompok 66 sendiri beranggotakan Maka kelompok 66 yang beranggotakan Esa Ardhianty P.M selaku koordinator, Rahmi Maulidatul I, Umu Syarifah, Haris Sumarjono dan Novan Adhi P.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H