Lihat ke Halaman Asli

PMM Kel 60 Gel 2

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Sosialisasi Go Green Sebagai Langkah Nyata PMM UMM Kelompok 60 Gelombang 2 dan Warga Dusun Precet Menuju Lingkungan Berkelanjutan

Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pada tanggal 30 Juli 2024, Dusun Precet, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang menjadi saksi dari sebuah kegiatan inspiratif yang bertemakan "Sosialisasi Go Green". Kegiatan ini diadakan oleh KKN PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 60 Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Malang, dan dihadiri oleh anggota PKK Dusun Precet serta warga setempat. Acara berlangsung di kediaman Ibu RT 001, yang dengan penuh semangat mendukung upaya sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.

Apa Itu Go Green?

 Go Green adalah sebuah gerakan global yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan menerapkan konsep ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini menekankan pentingnya mengurangi limbah, menggunakan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan, serta mendaur ulang untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk lebih memahami arti penting dari gerakan Go Green, yang tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga pada kualitas hidup manusia.

Mengapa Go Green Penting?

Gerakan Go Green memiliki dampak yang sangat signifikan, terutama dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan mempraktikkan prinsip-prinsip Go Green, masyarakat dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan kualitas udara, serta melestarikan sumber daya alam. Dalam sosialisasi ini, penekanan diberikan pada pentingnya peran setiap individu dalam menjaga lingkungan, yang pada akhirnya akan membawa manfaat bagi generasi mendatang.

Pengenalan Jenis Tanaman: Trembesi, Tanjung, dan Damar

Dalam rangka mendukung gerakan Go Green, para peserta juga diberikan pengetahuan mengenai beberapa jenis tanaman yang sangat bermanfaat dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan. Tiga jenis tanaman yang diperkenalkan adalah Trembesi, Tanjung, dan Damar.

 Trembesi (Samanea saman)

Trembesi, yang sering disebut sebagai "pohon hujan", dikenal karena kemampuannya menyerap karbon dioksida (CO2) dalam jumlah besar. Satu pohon Trembesi dewasa mampu menyerap hingga 28,5 ton CO2 per tahun, menjadikannya salah satu tanaman yang paling efektif dalam mengurangi polusi udara.

Facebook/Go Green Vadodara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline