Lihat ke Halaman Asli

PMM_907

Mahasiswa

Mahasiswa UMM Ubah Sampah Jadi Produk yang Bernilai Ekonomis

Diperbarui: 21 Februari 2024   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 7 Gelombang 9 (Dok. pribadi)

Kelompok 7 Gelombang 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang melakukan PMM di TPQ ASWAJA Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan PMM ini dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kelompok 7 gelombang 9 merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Bapak Agung Prasetyo Nugroho W., S.E., M.A  terdiri dari Felly Ayunda Agustin Prodi Akuntansi sebagai Sekretaris, Hosnawiyatul Laila Prodi Akuntansi sebagai Bendahara, Maulina Ayu Syah Putri Prodi akuntansi sebagai Sie Acara, Aldhawiah Kanza Febrianti S prodi manajemen sebagai Sie PDD dan Imaroh Nashiroh prodi manajemen sebagai Ketua.

Tahap 1 pembuatan produk (Dok. pribadi)

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah membuat produk yang bernilai ekonomis dari bahan bekas yaitu tempat alat tulis. Pembuatan produk tersebut melibatkan secara langsung adek-adek TPQ ASWAJA dan proses pembuatan berlangsung kurang lebih selama 5 hari. Dalam proses pembuatan terdapat kendala, sehingga dilakukan pendampingan yang lebih intensif agar dapat menangani dengan cepat dan tepat. 

Tahap ke 4 pembuatan produk (Dok. pribadi)

5 tahapan yang dilakukan dalam pendampingan pembuatan produk yaitu, memotong koran dan botol, membentuk koran menjadi bentuk tertentu yang telah ditentukan selama 2 hari, menempel koran yang telah terbentuk dan menghias tempat alat tulis. Bahan membuat pun sederhana dan dapat ditemukan dilingkungan sekitar. Kami memanfaatkan barang bekas yang telah dikumpulkan sebelumnya agar tidak dibuang menjadi sampah yaitu koran, kardus, lem tembak, lidi, dan botol plastik. Salah satu tujuan kami mengadakan kegiatan tersebut adalah agar tumbuh kesadaran terhadap lingkungan dan tumbuh jiwa berwirausaha sejak dini.

Hasil karya kerajinan tangan adek TPQ ASWAJA (Dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline