Lihat ke Halaman Asli

PMM KELOMPOK 33 GELOMBANG 4

Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa UMM Tingkatkan Pengetahuan Pengelolaan Sampah Sejak Dini Melalui Game Interaktif

Diperbarui: 7 September 2023   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Game interaktif untuk mengasah kemampuan belajar (Dok. pribadi)

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilaksanakan oleh kelompok 33 gelombang 4 Selasa (8/8) di TPQ Nurul Jannah, JL. Mayjen Panjaitan Dalam II No. 13 RT.02/RW.03, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dengan beranggotakan 4 orang yaitu Achmad Rudi Iswanto, Ananta Pirdhaus, Ayu Nurmalia Rizki, dan Rafika Wulandari dari prodi Ilmu Keperawatan dan Teknik Informatika. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang I'anatut Thoifah, S.Pd.I., M.Pd.I.

Penyampaian materi dengan media poster pada anak-anak TPQ Nurul Jannah (Dok. pribadi)

Tim PMM Bhaktiku Negeri kelompok 33 melakukan pendampingan secara langsung pada anak-anak TPQ Nurul Jannah tentang bagaimana cara membedakan sampah organik dan anorganik. Sampah organik berasal dari sisa bahan pangan manusia, sedangkan anorganik merupakan sampah yang sifatnya sulit terurai seperti botol plastik , kresek, dan kertas.  Lalu kami mengajarkan pengeloaan sampah yang baik dengan menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) agar tidak terjadi penumpukan sampah yang dapat mengakibatkan bencana alam. Materi edukasi yang diberikan menggunakan media poster agar lebih mudah dipahami anak-anak.

Anak-anak TPQ Nurul Jannah membuat kreativitas origami (Dok. pribadi)

Untuk membantu eksplorasi yang lebih dalam pada proses belajar, anggota kami membuat media game interaktif yang berisi soal tentang pengelolaan sampah dengan menggunakan durasi waktu agar semakin mengasah kemampuan anak-anak yang dapat di akses melalui leptop maupun handphone. Selain game interaktif, di tengah kegiatan PMM kami juga melatih kreativitas anak-anak dengan membuat kerajinan kertas origami yang membuat mereka semakin antusias mengikuti kegiatan penyuluhan. Para anak TPQ Nurul Jannah sangat antusias dengan adanya progam edukasi ini. Menurut Achmad Rudi selaku koordinator kelompok 33 mengatakan "Saya senang dengan andanya pembelajaran melalui game interaktif anak-anak menjadi lebih aktif dan antusias mengikuti kegiatan ini".

Dari kegiatan ini diharapkan anak-anak mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Serta mampu menjaga lingkungan sekitar dengan cara mengelola sampah yang baik dan benar seperti yang telah di ajarkan pada saat progam PMM berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline