Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri Gelombang 02 Kelompok 20 yang beranggotakan Salman Irgy Alfarizy, Arinda Luh Madu Miranthie, Dimas Satria Brillian, Salman Irgy Alfarizy, Marsha Ravi Wijaya, dan Zainal Jahzy Daud didampingi oleh Erfan Dani Septia, SP., MP selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Kegiatan PMM ini dilakukan pada tanggal 19 Januari - 19 Februari 2024 di TK Baitul Makmur, Jl. Taman Sengkaling I No. 1, Jetak Lor, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Inovatif, Mahasiswa UMM Lakukan Simulasi Pemerahan Susu pada Anak TK Menggunakan Lateks", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/pmmgel20kel02/65dccefd14709356c066dca5/inovatif-mahasiswa-umm-lakukan-simulasi-pemerahan-susu-pada-anak-tk-menggunakan-lateks
Kreator: MARSHA RAVIWIJAYA
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Teknologi yang semakin maju memiliki banyak sekali memberikan manfaat bagi generasi penerus. Manfaat teknologi bagi generasi penerus bangsa anatar lain yaitu membantu anak usia dini untuk menambah sarana pembelajaran, memudahkan komunikasi dengan orang tua, dan memperluas jaringan peretemanan anak dengan bertukar informasi. Tetapi sebagai bangsa yang kaya akan budaya harus memberikan batasan-batasan dalam menggunakan teknologi karena penggunaan teknologi yang salah akan memberikan dampak buruk terhadap generasi penerus bangsa terutama pada anak usia dini, salah satu dampak buruk dari penggunaan teknologi berlebihan pada anak usia dini adalah kurangnya aktifitas sosial secara langsung.
Indonesia dikenal dengan keberagaman dan kekayaan permainan tradisional, hal ini yang memacu keinginan besar bagi kelompok 20 gelombang 2 PMM Universitas Muhammadiyah Malang 2023/2024 untuk mengenalkan permainan tradisional ke anak usia dini di BA Baitul Makmur (Jl. Taman Sengkaling I No 1, Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur) agar siswa siswi disini lebih mengenal beberapa permainan tradisonal di gempuran kemajuan teknoligi saat ini. Kelompok ini terdiri dari lima mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan UMM dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Erfan Dani Septia, SP., MP.
Permainan tradisional yang dikenalkan memerlukan aktivtas fisik dan keterampilan untuk melatih kreativitas anak usia dini. Terdapat tiga permainan tradisional yang dikenalkan pada siswa siswi BA Baitul Makmur yakni gerobak sodor, lompat tali, dan layang-layang. Seluruh kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, melatih motorik anak, dan meningkatkan kebugaran fisik pada siswa siswi.
Pada setiap permainan tradisional yang dikenalkan mulai dari menyiapkan dan bermain melibatkan seluruh siswa siswi agar meningkatkan kreartivitas dan kekompakkan antar siswa siswi. Pengenalan permainan gerobak sodor dimulai dengan pemberian video animasi pengenalan permainan ini sampai membuat garis dan bermain dilakukan bersama siswa siswi. Selain itu permainan lompat tali juga dilakukan dari membuat dan merangakai karet untuk melatih motorik anak usia dini. Sangat disayangkan untuk permainan layang-layang hanya dikenalkan cara pembuatan layang-layang dan menghiasi layang-layang karena cuaca saat itu kurang mendukung untuk bermain layangan.