Lihat ke Halaman Asli

Pmm Dresel

PMM DUSUN DRESEL

Mengangkat Potensi-potensi yang Ada di Dusun Dresel

Diperbarui: 13 November 2022   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Untuk beberapa potensi yang kami gali, dimana potensi - potensi tersebut kita dapat berdasarkan bantuan dari pihak dusun juga. Beberapa potensi tersubut yaitu, BFG ( Batu flower gorden ) , Cafe Pinus, Coban Rais, Coban Kaca, dan Susu Sapi Perah. Kenapa kami mengangkat potensi - potensi tersebut, karena dari potensi tersebut bisa membantu mengenalkan dan mengangkat nama kota batu bahwa disana masih terdapat tempat ataupun potensi menarik yang bermanfaat bagi para wisatawan atau warga lokal. Maka dari itu kita mengenalkan potensi - potensi tersebut. Ujar Heikal selaku PJ

dokpri

Orang mungkin mengira julukan Kota Batu, 'Kota Seribu Coban', cukup berlebihan. Ya kamu benar. Karena sebenarnya hanya ada 12 air terjun yang ada di Kota Batu. Namun melihat besarnya potensi wisata yang ditawarkan coban ini, sepertinya tidak masalah untuk menjadikan 'Kota Seribu Coban' sebagai trademark Kota Batu.

Salah satu cobaan terbaru yang bisa dinikmati di Apple City adalah Coban Kaca. Namanya mungkin terlihat aneh. Pasalnya, Coban baru dibuka untuk umum pada pertengahan tahun 2018. Coban Kaca sendiri berada dalam satu kompleks dengan Kompleks Wisata Sawah Kobang (Taman Bunga Batu). Tepatnya berada di Jalan Rinkal Balat, Desa Oro Oro Ombo, Kota Batu. Jawa Timur.
Untuk menjelajahi Coban setinggi 25 meter, Anda harus rela berjalan kaki karena hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Dari pintu masuk Coban Rais bisa jalan kaki atau naik ojek ke Batu Flower Garden seharga Rp 10.000. Sampai di depan Batu Flower Garden, ikuti Ojek Trail seharga Rp 50.000 (PP). Namun, sebelum tes Anda harus turun sekitar 500 meter. Kendaraan tidak akan bisa lewat setelah itu.
Jika menurut Anda tarif ke Coban terlalu mahal, Anda bisa berjalan kaki sekitar 1,5 jam dari pintu masuk Coban. Saat berjalan, Anda harus melewati jalan setapak dan melintasi beberapa sungai. Selain itu, jalan yang naik turun dan sebagian jalan masih ditumbuhi semak belukar, membuat perjalanan menuju Coban Kaca sangat sulit.

Jalan menuju coban Kaca cukup berat, namun terbayarkan begitu sampai di air terjun. Sesampai di sana, Anda akan disambut oleh vegetasi hijau dan kicau burung yang indah. Semprotan yang terbawa angin kemudian menggantikan keringat dengan yang segar.

dokpri

Coban Rais Batu dari dulu hingga sekarang masih menjadi incaran wisatawan dan semakin hits. Kota Batu memiliki wisata cobang (air terjun) yang indah dan menakjubkan. Salah satunya adalah nasi koban.

Coban ini dulunya bernama Coban Subrangan. Untuk mencapai tempat ini, Anda harus menyeberangi belasan sungai. Namun, setelah 'muncul' sebagai objek wisata baru di Batu, namanya diubah menjadi Coban Rais. Seperti Coban lainnya, wisata alam pegunungan ini berada di puncak Gunung Punderman, 1025 meter di atas permukaan laut. Air terjunnya sendiri memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan memiliki kemiringan curam 90 derajat.

Coban ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi dari banyak Coban lainnya seperti Coban Rondo, Coban Nirvana dan Coban Pelangi.
Lokasi Coban Rais menjadi sangat populer akhir-akhir ini karena menjadi hit menyusul Taman Bunga Bukit Bulu Batu yang berdekatan. Meski sebenarnya kedua spot ini tidak ada, namun keindahan wisata ini sendiri cukup memukau. Sebelumnya kita sudah membahas tentang Taman Bunga Bukit Buru Batu, namun kali ini kita akan mengulang secara singkat rute menuju Sawah Kobang.

Wisata Coban Rais ini menawarkan pemandangan alam yang sangat indah terutama suguhan utamanya yaitu air terjun. Hamparan perbukitan hijau penuh semak terlihat segar.

Selain suhu, sangat sejuk dan para tamu dapat menghabiskan waktu yang sangat nyaman. Menyaksikan cipratan air terjun memang menyegarkan. Selain itu, di siang hari yang terik di bawah terik matahari, Anda pasti akan merasa sejuk dengan cipratan air terjunnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline