Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM: Pelatihan Pemanfaatan Udang Rebon menjadi Terasi Udang Layak Jual di Desa Sungsang

Diperbarui: 18 September 2020   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dok. pribadi

Kurangnya kesadaran dalam memanfaatkan kekayaan sumber daya alam membuat kekayaan tersebut tidak termanfaatkan dengan maksimal. Seperti yang kita ketahui, daerah Sumatera Selatan memiliki daerah dengan potensi laut yang terjamin, salah satunya yaitu daerah Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, SumSel.

Daerah dengan jumlah penduduk yang mayoritas bekerja sebagai nelayan tersebut sangat memiliki potensi dan aset alamnya. Tetapi tidak semua nelayan memanfaatkan fauna laut disana, seperti contohnya udang rebon. Udang rebon merupakan salat satu jenis udang yang memiliki ukuran yang sangat kecil. Udang ini sangat jarang ditangkap nelayan karena kurangnya pengetahuan nelayan akan pengolahan udang tersebut.

Salah satu mahasiswa UMM yang sedang menempuh kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melihat kesempatan yang sangat besar ini. Mahasiswa PMM kelompok 68 membuat suatu program kegiatan yaitu melakukan pendampingan suatu pelatihan pembuatan terasi layak jual yang terbuat dari udang rebon tersebut. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 21 Agustus 2020 hingga 20 September 2020. Kegiatan yang dilakukan selama 31 hari ini akan diikuti oleh warga Desa Sungsang II khususnya para komunitas wanita yang ada di Desa Sungsang II.

Selain pembuatan terasi udang, PMM 68 juga melakukan pelatihan terkait pengemasan udang tersebut agar layak jual. PMM 68 mengenalkan packaging kepada komunitas wanita disana, seperti wadah plastik yang digunakan dan juga label sebagai tanda pengenal produk yang nantinya akan di jual di pasaran.

Sebelum melakukan inti kegiatan, mahasiswa UMM akan melakukan diskusi terlebih dahulu untuk menyatukan persepsi satu sama lain, dimulai dari mengenal dan mengetahui potensi dan aset yang ada, kemudian merangkai mimpi-mimpi terkait keinginan komunitas wanita terhadap potensi dan aset yang ada di Desa Sungsang II, menentukan prioritas mimpi, lalu dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan udang rebon menjadi terasi yang layak jual.

Menurut koordinator PMM 68 kegiatan ini sangat baik dan penting dilakukan, selain menjadi fasilitator kegiatan pelatihan, kegiatan ini juga memberikan knowledge terkait pengolahan udang rebon menjadi terasi udang serta pengenalan terkait packaging. Dikarenakan disana minim pengetahuan packaging, oleh sebab itu kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu atau komunitas wanita disana.

Sumber gambar: Dok. pribadi

Sumber gambar: Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline