Tetap semangat, kelompok mahasiswa UMM mengajak masyarakat menjaga bumi meski ditengah pandemi. Mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Terdampak COVID-19". Pengabdian masyarakat dari Mahasiswa (PMM) Kelompok 81 ingin masyarakat lebih peduli lingkungan.
Pada hari minggu (13/06/2021) lalu Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 81 memberikan penyuluhan tentang pembuatan pupuk kompos sederhana di wilayah RT. 11 & RT.12, RW. 07, Kelurahan Purwantoro, Desa Ciliwung, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Pada masa pandemi sekarang ini, banyak masyarakat yang lebih memilih berdiam diri dirumah untuk menjaga dari penyebaran COVID-19 . Beberapa kegiatan yang meraka lakukan untuk membunuh rasa bosan saat #stayathome salah satunya adalah berkebun. Tak arang melihat masyarakat yang mengoleksi tanaman hias dengan harga dan perawatan yang cukup mahal.
Tanaman dengan perawatan mahal dapat dipatahkan oleh mahasiswa PMM kelompok 81 dengan cara penyuluhan pupuk kompos yang terbuat dari bahan yang mudah didapat, murah dan ramah lingkungan. Selain itu dengan menggunakan pupuk kompos berbahan dasar organik memiliki banyak manfaat untuk penyuburan tanah, mendaur ulang limbah dapur, dan dapat mengurangi jumlah sampah ditempat penampungan sampah.
Menggunakan komposter yang dapat menghasilkan 2 produk sekaligus yaitu pupuk kompos cair dan padat dibantu dengan penggunaan EM4 (mikroorganisme yang membantu proses penguraian). Harapannya masyarakat lebih peduli lingkungan dengan tidak menggunakan pupuk kimia secara berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H