Kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang telah diterjunkan ke masyarakat langsung untuk program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merasa bahwa pentingnya kami sebagai mahasiswa untuk memberikan edukasi terkait Pestisida Nabati.
Dengan latar belakang masyarakat desa Bumiaji memiliki masalah terkait penggunaan pestisida kimia yang biasa digunakan untuk mencegah hama pada tanaman kami memutuskan untuk melakukan pembuatan Pestisida Nabati bersama dengan anggota KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari).
Setelah melakukan sosialisasi terkait pembuatan Pestisida Nabati bersama anggota KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari), kelompok PMM kami bersama anggota KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) melakukan praktik pembuatan Pestisida Nabati dan setelahnya kita langsung melakukan pengaplikasian Pestisida Nabati yang sudah jadi tadi pada tanaman telang, rosella, jeruk, sawi dan terong.
Pestisida Nabati memiliki sifat dan fungsi dapat menghambat nafsu makan bagi organisme pengganggu tanaman, dapat menghambat perkembangan organisme pengganggu tanaman, dapat mempengaruhi langsung sebagai racun dan dapat mencegah organisme pengganggu tanaman meletakkan telurnya.
Pestsida Nabati sendiri memiliki keunggulan yaitu salah salah satunya adalah bahan bakunya mudah didapatkan dan harganya murah, mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, alat-alat yang digunakan saat pembuatannya sederhana sehingga petani dapat membuatnya secara mandiri dan tidak menimbulkan kekebalan pada serangga karena pestisida ini mudah terurai. Cara pengaplikasian Pestisida Nabati yaitu dengan cara disemprotkan langsung ke bagian daun.
Dengan menggunakan cara menyemprotkan langsung pada bagian daun memiliki tujuan agar pupuk dapat cepat masuk ke tanaman melalui lubang stomata yang ada pada daun.
Cara pengaplikasian Pestisida Nabati adalah sebagai berikut:
- Pengaplikasian dilakukan dengan cara disemprotkan pada bagian daun tanaman
- Pengaplikasian dapat diulangi setiap minggu atau dapat dilakukan dua minggu sekali
- Kombinasi bahan pestisida nabati sebaiknya berganti-ganti atau bervariasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H