Lihat ke Halaman Asli

Memajukan UMKM, Mahasiswa PMM Kelompok 102 UMM Lakukan Pengunggulan Branding & Marketing di Era Digital untuk Jaga Economic Sustainability

Diperbarui: 15 Maret 2024   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(05/02/2024) Mahasiswa PMM Gelombang 09 Kelompok 102 2023/2024 UMM, Memberikan Sosialisasi pengolahan limbah cair tahu/Dokpri

Masih banyak UMKM yang mengandalkan metode konvensional dalam proses pemasaran. Akibatnya, hasil dari penjualan produknya tidak seoptimal UMKM lainnya yang menggunakan metode pemasaran yang mulai berubah seiring zaman, yakni dengan penggunaan internet.

Melihat kondisi para pedagang UMKM yang masih berpacukan metode pemasaran konvensional, mahasiswa PMM UMM Kelompok 102 menginisiasi program rebranding terhadap umkm tersebut. Dengan adanya program kerja rebranding dan juga digitalisasi marketing, produk tahu UMKM tersebut dapat dikenal lebih banyak orang,  Jangkauan potensi pembeli pun meningkat. 

Dengan adanya program Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), proses rebranding awalnya dilakukan melalui pencarian informasi sejarah berdirinya UMKM tersebut, pembahasan nama brand, serta pemilihan kemasan yang sesuai. Outputnya dapat dilihat dengan adanya nama baru bagi brand UMKM tahu yang terletak di Kelurahan Tunggul Wulung, logo, banner, beserta akun media sosial agar dapat dijangkau lebih banyak calon pembeli. Seperti tujuan utama Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini yaitu untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Nama brand UMKM hasil diskusi adalah Tahu Twulung. Nama ini dipilih dalam rangka lokasinya yang terletak  di tengah kota Malang, tepatnya di Kelurahan Tunggul Wulung.  Untuk packagingnya  sempat dipertimbangkan beberapa opsi. Packaging yang tadinya berupa kresek kuning diubah menjadi packaging modis kekinian berupa kemasan plastik klip berukuran sedang dengan logo khas UMKM tersebut.

Akun media sosial yang dibuat mencakup akun Google Mail, Shopee, Youtube, serta akun Whatsapp Business. Diharapkan, dengan adanya akun-akun sosial media di era digital dan modern ini, penjualan produk tahu pun akan meningkat, berkembang, serta dikenal banyak orang. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline