Batu-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan edukasi pencegahan COVID-19, pembagian masker dan hand sanitizer, serta penyemprotan pagar dan rumah warga di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu Provinsi Jawa Timur pada Minggu (13/6). Acara ini merupakan salah satu agenda dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang diselenggarakan dalam rangka Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa gelombang 6 kelompok 65.
Dalam acara edukasi yang dilakukan secara door to door ini, masyarakat tampak sangat antusias. Selain itu, masyarakat juga diberikan pamflet tentang pencegahan COVID-19 secara cuma-cuma agar dapat dipelajari lebih lanjut. "Senang sekali rasanya bisa mengetahui cara pencegahan virus Corona, apalagi saya sudah berusia tua yang rentan terhadap penyakit ini bisa melakukan langkah-langkah pencegahan.", ujar salah satu peserta edukasi door to door, Minggu (13/6).
Tak hanya itu saja, dalam kegiatan ini juga diadakan pembagian masker dan hand sanitizer secara cuma-cuma alias gratis. Hal ini merupakan salah satu aksi nyata dalam program kerja kelompok 65 gelombang 6 PMM UMM dimana tak hanya melakukan kampanye-kampanye secara lisan tetapi melakukan suatu hal yang jelas memberikan manfaat kepada khalayak umum dan dapat langsung digunakan. "Dalam kegiatan kami, tak hanya melakukan himbauan-himbauan secara lisan yang saat ini sudah sangat mainstream ya, tetapi juga melakukan aksi nyata yang langsung memberikan efek positif ke masyarakat.", ujar Fathur, anggota PMM kelompok 65 gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang, Minggu (13/6).
Adapun kegiatan lain yang dilakukan ialah penyemprotan. Tak hanya satu atau dua rumah saja, namun penyemprotan dilakukan di lebih dari 20 rumah dimana penyemprotan ini memiliki target sasaran ke pagar-pagar dan daun pintu dari rumah para penduduk. Hal ini merupakan salah satu upaya agar setidaknya dapat mengurangi penyebaran virus Corona yang dimediasi oleh gagang pagar dan gagang pintu. "Kita tahu bahwa gagang pintu dan gagang pagar merupakan hal yang sangat sering kita pegang, dan hal itu merupakan faktor resiko terjadinya penularan COVID-19 karena mungkin saja telah tertempel droplet dari seseorang yang kita tidak menyadari ia telah positif COVID-19", ujar Tiara, anggota PMM kelompok 65 gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang, Minggu (13/6).
Melalui program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa ini diharapkan seluruh warga selalu waspada terhadap penyakit COVID-19 ini yang belakangan ini terus mengalami lonjakan yang signifikan dan begitu mengerikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H