Kota Blitar -- Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperagakan pembuatan lotion citronella pada Arisan PKK RT 04 Kelurahan Kepanjenlor bersama dengan Puskesmas Kepanjenkidul. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah gigitan nyamuk yang dapat diterapkan oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap keluarga. Kegiatan tersebut mendukung program Puskesmas Kepanjenkidul yang bertajuk Kampung Bebas Jentik yang bertujuan untuk mencegah peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue).
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang digagas oleh Kelompok Khusus dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapang) Ir. Alik Ansyori Alamsyah, M.T dan beranggotakan Airenda Mutiara Puspa Nagari yang berasal dari prodi Pendidikan Dokter dilaksanakan pada Selasa, 22 Agustus 2023. Kegiatan berfokus pada pembuatan lotion dari minyak citronella untuk mencegah dan menghindari gigitan nyamuk. PMM dilakukan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian UMM. Salah satunya, membuat lotion dari minyak citronella yang dilakukan saat Arisan PKK RT 04 berlokasi di rumah bapak Widiyanto bersama ibu-ibu PKK. Peragaan dan praktik pembuatan lotion ini dihadiri 30 orang.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan, lalu dilanjutkan memasukkan tiga sendok makan gel aloe vera kedalam mangkuk. Selanjutnya, minyak citronella dari sereh dimasukkan sebanyak satu sendok makan kemudian dikocok hingga tercampur rata. Langkah tersebut lakukan secara berkala hingga seluruh 3 sendok makan minyak citronella tercampur selama 10 menit. Supaya lotion tahan lama dapat ditambahkan Liquid Germall Plus sebanyak 0,25 g dan Vitamin E sebanyak dua Tetes. Setelah tercampur merata lotion dapat langsung digunakan atau disimpan dalam wadah tertutup rapat selama 6 bulan.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kegiatan PMM yang dilakukan oleh Kelompok Khusus memberikan peragaan dan praktik bersama Ibu-ibu PKK RT 04 Kelurahan Kepanjenlor diharapkan dapat membantu pencegahan DBD di Kota Blitar khususnya di Kelurahan Kepanjenlor. Serta dapat menerapkan secara mandiri dan dapat menjaga keluarga dari gigitan nyamuk. Sehingga kasus DBD dapat turun drastis dan masyarakat selalu sehat.
