Lihat ke Halaman Asli

Menarik! Mahasiswi UMM Ajarkan Tanam Tumbuhan Pengusir Nyamuk pada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Kepanjenlor

Diperbarui: 16 November 2023   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kota Blitar – Pencegahan adanya nyamuk mendekat di sekitar dapat diupayakan dengan menanam tumbuhan yang memiliki bau menyengat seperti yang diajarkan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ketika arisan PKK RT 05 di Kelurahan Kepanjenlor. Penanaman dapat dilakukan pada tanah sekitar halaman rumah, maupun di dalam pot. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah gigitan nyamuk yang dapat diterapkan oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap keluarga. Kegiatan tersebut mendukung program Puskesmas Kepanjenkidul yang bertajuk Kampung Bebas Jentik yang bertujuan untuk mencegah peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue).

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kelompok Khusus PMM dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapang)  Ir. Alik Ansyori Alamsyah, M.T dan beranggotakan Airenda Mutiara Puspa Nagari yang berasal dari prodi Pendidikan Dokter melaksanakan peragaan ini pada Jumat, 11  Agustus 2023. PMM dilakukan  untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian UMM. Peragaan ini dihadiri ibu-ibu PKK sekitar 40 orang di Musholla  At-Taubah. Selanjutnya kegiatan dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan seperti pot, cetok, pupuk, bibit tumbuhan dan media tanam. Pot dilanjutkan diisi media tanam setengahnya. Kemudian Bibit tumbuhan pengusir nyamuk seperti lavender gold creek, marigold , rosemary, serai wangi, dan zodia dikeluarkan dari polybag tanpa merusak akar. Bibit tersebut segera dimasukkan kedalam pot dan ditimbun media tanam secukupnya. Pupuk dapat ditambahkan sedikit diatasnya. Tumbuhan tersebut diberikan sedikit air dan selanjutnya disiram sesuai kebutuhan tiap jenis tanaman. Biasanya dapat disiram 2 hari sekali serta di beri pupuk satu kali dalam seminggu. Penanaman tumbuhan ini dapat dilakukan juga di tanah langsung.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan PMM yang dilakukan oleh Kelompok Khusus memberikan peragaan bersama Ibu-ibu PKK RT 05 Kelurahan Kepanjenlor diharapkan dapat membantu pencegahan DBD di Kota Blitar khususnya di Kelurahan Kepanjenlor. Kemudian dengan peragaan ini, semoga penanaman tumbuhan pengusir nyamuk dapat dilaksankan secara mandiri di setiap rumah warga. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari gigitan nyamuk. Serta kasus DBD dapat turun drastis dan masyarakat selalu sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline