Lihat ke Halaman Asli

PMM Cendono Kelompok 52

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Melakukan Pengembangan Literasi kepada Siswa SDN Cendono 1 di Desa Cendono Kabupaten Pasuruan

Diperbarui: 1 Agustus 2024   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri.Kegiatan pembelajaran

Dalam Rangka Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 7 Kelompok 52 dibawah naungan Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Adapun Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu, Ramli Ramadhan, S.Hut., MA.

dokpri.Siswa-Siswi melakukan literasi

Tim PMM yang melakukan Program Minat Baca Kepada Siswa dan Siswi SDN Cendono 1 di Desa Cendono. Program ini diadakan mulai hari senin tanggal 22 juli 2024 -- 31 juli 2024. Dengan tujuan program ini adalah melibatkan siswa dan siswi untuk mengedukasi agar para siswa dan siswi dapat mengenal pentingnya membaca buku.

Yang Dimana kebetulan Di SDN Cendono 1 Tingkat kesadaran diri akan literasi masih perlu di kembangkan lagi. Pada Kesempatan ini Kami bersyukur telah didukung salah satu Program kami yaitu Mengembangkan literasi. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah Tim PMM berharap program PMM ini berjalan dengan efektif dan efisien.

Dalam program yang kami bawa berfokus pada pengembangan minat literasi di sekolah dasar guna agar membuat mereka memahami bahwa membaca adalah salah satu kunci untuk menuju kesuksesan. Maka dari itu Tim program pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan upaya agar mereka tertatik pada dunia baca.

dokpri.Pelaksanaan lomba

Tim PMM melakukan salah satu cara yaitu dengan mengadakan lomba literasi dan lomba membaca. tidak hanya hal itu saja, Tim PMM juga memberi edukasi bahwa membaca bukan hanya sekedar membaca saja tetapi bacaan yang dibaca diharapkan dapat dipahami, diingat, diterapkan, dan dianalisis. Dengan hal tersebut Tim PMM berharap mereka mampu mengartikan bacaan yang mereka baca dan mendapatkan banyak dampak positif dari kegiatan tersebut.

Lomba literasi diikuti oleh beberapa siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 yang sudah diseleksi sebelumnya dengan mencakup indikator seperti intonasi, ekspresi, artikulasi, penghayatan, dan keberanian. Penyeleksi dan jurinya sendiri adalah Tim PMM, rata-rata siswa dan siswi masih kurang bisa mengekspresikan mimik wajah saat membaca teks yang sudah diberikan. Tetapi hal tersebut bukanlah penilaian utama, mereka mampu menguasai ketentuan penilaian yang lain walaupun di bagian ekspresi wajahnya masih kurang menghayati. Lomba membaca diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas 4, 5, dan 6 dengan memberikan catatan membaca untuk mengetahui seberapa besar kesadaran diri siswa dan siswi terhadap minat baca dan seberapa banyak siswa dan siswi telah membaca buku cerita.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline