PMM UMM Kelompok 48 Memperkenalkan Permainan Tradisional kepada Anak-anak TK Kemala Bhayangkari 10

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 48 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak TK Kemala Bhayangkari 10 yang beralamat di Jl. A Yani No.57 Kec. Blimbing, Kota Malang diacara perayaan HUT Kemerdekaan RI sekaligus HUT TK Kemala Bhayangkari 10 yang ke 59 pada Sabtu 19/08/23. Permainan tradisional yang dikenalkan kelompok 48 diantaranya permainan tembak kelereng, permainan karet, engklek, ontong-ontong, dakon, cublak-cublak suweng, klotokan, dan lain-lain.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan hasil rancangan kerja Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 48 gelombang 04 pada hari Sabtu, 08 Agustus 2023 yang beranggotakan Nur Afifa Ardila, Firyal Akifah M.F.M, Fiona Amalia D.K, Aghnia Intan F, dan Chuza Hidayatul M  yang berasal dari program studi Fisioterapi di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ririn Harini, S.Kep., Ns., M.Kep.

Pengenalan permainan tradisional yang dimainkan ini, membuat anak-anak riang dan gembira karena bisa bermain permainan yang belum diketahui sebelumnya. Tujuannya adalah agar anak-anak sebagai penerus bangsa bisa mengenal kebudayaan-kebudayaan Indonesia sejak usia dini, yang nantinya dapat diturunkan atau diwariskan kepada generasi selanjutnya. Dalam kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat membangun keakraban dengan teman-teman yang lain melalui bermain bersama. Dimana pada zaman sekarang banyaknya anak-anak yang lebih kecanduan dengan gadget dan kurangnya sosialisasi.

Alat-Alat bermain. (sumber : dokumentasi pribadi).

PMM merupakan civitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan serta teknologi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada PMM kali ini, kami mengambil tema "Membangun Kreativitas dan Meningkatkan Sistem Motorik Pada Anak Usia Dini".  Pengenalan permainan tradisional ini merupakan salah satu bentuk peningkatan dan mengasah sistem motorik. Dari permainan yang disiapkan dapat dilihat motorik anak-anak dari cara mereka memegang benda, berpindah tempat seperti melompat dan berjalan, serta dalam menjaga keseimbangan saat melakukan permainan. 

Bermain dakon bersama anak-anak. (sumber : dokumentasi pribadi).

Pada perayaan HUT kemerdekaan RI sekaligus HUT TK Kemala Bhayangkari 10  yang mengangkat tema Kemala Tempoe Doeloe, sekolah dihias dengan dekorasi seperti suasana zaman dahulu hingga menggunakan pakaian yang digunakan zaman dahulu seperti kebaya dan lain-lain. PMM UMM Kelompok 48, guru-guru, dan anak-anak sangat antusias dalam kegiatan. Terdapat banyak kegiatan diantaranya seperti mini museum, bazar, pojok hadiah serta memperkenalkan permainan tradisional oleh kelompok 48 PMM UMM. Pada akhir acara, mereka mengadakan pengundian doorprize yang diikuti seluruh peserta.