Motif tie dye menjadi motif trendy yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari kalangan anak-anak muda hingga orang tua. Penggunaan motif tie dye yang pembuatannya melalui metode pencelupan ataupun penetesan cairan pewarna ini banyak digunakan dalam pembuatan kaos, kain, topi, hingga masker yang kini sedang marak-maraknya di tengah pandemi COVID-19.
Penggunaan motif tie dye menjadi semakin ramai semenjak banyak masyarakat yang mengunggah tampilan ataupun memamerkan kenampuan mereka dalam berkreasi menciptakan motif tie dye yang bagus pada barang mereka.
Tingginya minat masyarakat terhadap motif tie dye membuat Bu Desy, selaku pemilik gerai bernama griya cantik yang berlokasikan di RW 6 Puri Cempaka Putih ini tertarik untuk menjadikannya sebuah peluang bisnis dan berhasil mendirikan gerainya pada tahun 2019.
Melalui griya cantik, Bu Desy memasarkan produk tie dye secara langsung maupun online. Pada pemasaran secara langsung, penawaran produk ditargetkan pada ibu-ibu warga Puri Cempaka Putih 1 disaat ada acara bersama, seperti saat senam hari minggu. Sedangkan, pada pemasaran secara online, beliau menawarkan produk tie dye melalui media sosial Instagram.
Namun sayang, pemasaran melalui media online ini tidak berjalan dengan lancar. Hal ini dikarenakan kurangnya pemaksimalan pada pemanfaatan fitur media sosial itu sendiiri oleh Bu Desy. Kurangnya pemaksimalan ini mulai dari sangat jarangnya pengupdatean foto, hingga informasi-informasi penting lainnya yang berkaitan dengan produk.
Melihat hal tersebut, pada hari Selasa, 1 Maret 2022 kelompok PMM 46 Universitas Muhammadiyah Malang berkunjung ke rumah Bu Desy dan ikut turun tangan membantu pemaksimalan pemasaran, sekaligus ikut juga dalam kegiatan produksi kaos tie dye.
Pemaksimalan pemasaran produk melalui media sosial, khususnya Instagram dilakukan mulai dari pengambilan foto produk dengan tampilan yang lebih menarik, penambahan desain pada foto agar tampilan feeds lebih tertata rapi, penambahan Instagram story, highlights, dan masih banyak lagi.
Dengan adanya pembaharuan pada pemasaran produk secara online yang dibantu Mahasiswa PMM ini, Bu Desy berharap produk tie dye yang beliau kelola bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Semoga dengan adanya tampilan baru pada Instagram griya cantik, produk tie dye ini bisa semakin banyak peminatnya, jadi nggak hanya warga sekitar saja", tutur Bu Desy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H