Sebagai upaya meningkatkan kebersihan diri guna memutus rantai penyebaran COVID-19, Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang membuat berberapa wastafel untuk Warga Desa.
Beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sedang menjalankan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), seperti yang dilakukan oleh kelompok PMM 24 gelombang 12 di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang.
Mereka beserta warga desa bergotong-royong membuat wastafel di beberapa titik desa. Koordinator Kelompok PMM 24 gelombang 12 mengungkapkan "Pembuatan wastafel di beberapa titik desa Bokor sebagai salah satu upaya dalam memutus rantai penyebaran virus COVID-19.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat membunuh bakteri dan virus termasuk virus corona pada tangan kita. Melalui pembuatan wastafel ini harapannya ketika warga hendak masuk ke dalam lingkungan desa setelah bepergian dapat mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah bertemu dengan keluarga, " ungkapnya.
Kelompok PMM ini bekerja sama dengan kepala desa dan juga RT setempat untuk menentukan titik mana saja yang tepat untuk peletakan wastafel.
Selain itu pembuatan pipa saluran air bersih mendapat bantuan warga setempat. "Terima kasih sudah memberi kami wastafel, ini berguna sekali untuk menjaga kebersihan apalagi banyak warga desa yang kerja atau memiliki kepentingan di luar rumah berkontak dengan orang luar" ucap salah satu warga.
Selain pembuatan wastafel oleh kelompok PMM yang beranggotakan Akbar P, Revi R, Audina P, dan Mutiara N juga melakukan sosialisasi terkait penggunaan double masker sesuai anjuran Kemenkes RI sehingga dapat menambah wawasan masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H