BATU-Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 26 Gelombang 08 bertempat di Dusun Binangun, Desa Bumiaji, Kota Batu.
Program PMM, serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan maupun kelompok. Bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku di UMM.
Salah satunya, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 26 Gelombang 08 yang bertempat di Dusun Binangun, Desa Bumiaji, Kota Batu. Kegiatan PMM ini dilakukan mulai tanggal 22 Agustus 2022. Pada acara pembukaan PMM dihadiri oleh segenap perangkat desa yang bertempat di Kantor Desa Bumiaji.
Acara Pembukaan dihadiri oleh beberapa perangkat Desa dan juga pelaku UMKM. (Source: Triyasa Prasetyo Aji)
PMM Kelompok 26 Gelombang 08 resmi dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Dr. Fauzik Lendriyono, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing lapangan. Beranggotakan lima orang Mahasiswa UMM fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) angkatan 2020. Adapun anggota kelompok ini diantaranya Muhammad Sultan Cahya Permana, Lailia Nor Agustina, Triyasa Prasetyo Aji, Muhammad Rifqi, dan Gristya Gayatri.
Acara pembukaan bertempat di Kantor Desa Bumiaji yang dihadiri oleh seluruh anggota PMM kelompok 26 dan perangkat desa setempat (22/8). Dengan pemaparan beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama 1 bulan lamanya.
Mengangkat tema “Optimalisasi Media Digital Sebagai Sarana Promosi Wisata dan UMKM Guna Meningkatkan Perputaran Ekonomi Masyarakat di Desa Bumiaji”. Hal tersebut dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan yang terbagi menjadi dua, yaitu sosialisasi dan pelatihan. Sasaran dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM di Desa Bumiaji.
Muhammad Sultan Cahya Permana atau Sultan, selaku koordinator kelompok menjelaskan alasan Desa Bumiaji dipilih sebagai tempat pengabdian karena terdapat beberapa UMKM yang kurang tersorot oleh masyarakat. Selain itu, sebagian pelaku UMKM memiliki keterbatasan dalam pengoptimalan media digital dalam usaha penjualan produk.
“Pengoptimalan media digital di era seperti saat ini perlu digalakkan lebih luas. Terlebih di daerah Bumiaji memiliki banyak wisata dan UMKM yang perlu sekali dipublikasikan melalui media,” ucapnya.
Kegiatan yang diwujudkan dalam pengabdian ini adalah pembuatan video profil, artikel, akun media sosial, e-commerce hingga Google Maps. Manfaat yang didapatkan oleh pelaku UMKM dengan adanya pendampingan ini tentu sangatlah banyak, seperti usaha promosi produk lebih praktis hingga dapat menjangkau masyarakat luas.