Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 241 gelombang 7 yang dibimbing oleh Ibu Ika Rizki Anggraini, S.Kep., Ns., M.Kep., pada hari Rabu, 9/08/2023. Dengan beranggotakan Azizah Khoirotun Ni'mah, Putri Parmitha Dwi Kamala Sari, Mahardini Alicia Putri Norma, Alif Zhahid Sholawatun, dan Hanisah Batrisyia yang masing-masing dari Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Salah satu indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kesehatan gigi dan mulut (oral hygiene). Oral hygiene sebagai kunci utama dalam pencegahan penyakit yang diterapkan oleh PMM UMM Kelompok 241 Gelombang 7. Kelompok ini telah membagikan informasi tentang pentingnya merawat kesehatan mulut dengan gosok gigi secara teratur. Upaya ini bertujuan untuk membekali siswa-siswi SDN 2 Argosuko dengan pengetahuan praktis yang dapat membantu melindungi diri dari risiko penyakit mulut. "Pemeliharaan kebersihan mulut yang buruk seperti banyaknya gigi berlubang akan mengganggu fungsi dan aktivitas rongga mulut, sehingga akan mempengaruhi status gizi serta tumbuh kembang anak." Ucap Azizah selaku koordinator kelompok.
Rabu 9/08/23 pukul 09.30 WIB di ruang aula SDN 2 Argosuko PMM kelompok 241 melakukan kegiatan edukasi oral hygiene mulai kelas 1 hingga kelas 6. Dimulai dengan menjelaskan definisi oral hygiene, penyebab gigi berlubang, waktu yang tepat untuk sikat gigi dan menjelaskan tata cara sikat gigi yang benar. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan siswa SDN 2 Argosuko dalam mengingat meteri. Proses edukasi menggunakan media video animasi. Siswa-siswi SDN 2 Argosuko menerima materi yang disampaikan dengan baik. Isi materi yang disampaikan berupa tata cara menyikat gigi yang baik dan benar meliputi: 1. Letakkan sikat gigi miring ke arah gusi; 2. Sikat gigi dengan gerakan memutar dan tekanan ringan dimulai dari arah gusi menuju ke gigi; 3. Sikat di seluruh permukaan gigi yaitu, bagian depan, samping, permukaan kunyah dan bagian dalam gigi; 4. menyikat lidah. Setelah memberikan edukasi oral hygiene siswa-siswi SDN 2 Argosuko melakukan demonstrasi sikat gigi di depan aula. "kami melihat siswa-siswa di SD ini masih banyak yang belum mengerti mengenai oral hygiene." ucap Hanisah Batrisyia.
Inisiatif yang digagas oleh PMM UMM Kelompok 241 Gelombang 7 ini telah mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Pihak dewan guru antusias dalam mendukung program tersebut untuk menciptakan budaya sehat yang berkelanjutan. Diharapkan bahwa langkah ini akan menjadi contoh bagi upaya serupa di masa depan, mendorong perubahan positif yang lebih luas dalam perilaku dan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan gigi dan mulut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H