Kegiatan PMM UMM Kelompok 50 Mengedukasi tentang Dampak Depresi dan Kecemasan Berkepanjangan

Tidak hanya berbagi ilmu melalui media sosial Instagram, kami dari anggota PMM UMM kelompok 50 melakukan edukasi melalui webinar yang dilaksanakan pada, Sabtu (16/4/2022) ini untuk mengedukasi seluruh masyarakat tentang dampak depresi dan kecemasan yang berkepanjangan. Kami memilih untuk melakukan edukasi tentang dampak depresi dan kecemasan yang berkepanjangan ini guna untuk menyadarkan masyarakat Indonesia bahwasannya dampak tersebut sangat berbahaya untuk diri kita karena bisa saja akan berdampak dengan cara menyakiti diri sendiri. Terkadang kecemasan dan depresi dapat hadir Ketika memiliki perasaan kurang menyenangkan dan ketika setiap orang menghadapi berbagai persoalan hidup. 

Edukasi tentang dampak depresi dan kecemasan berkepanjangan ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang sedang mengalaminya. Dampak yang ditimbulkan sangat berpengaruh pada tubuh kita selain itu juga memiliki berbagai gejala yaitu gejala fisik, psikis dan gejala sosial. Gejala yang timbul ini dikarenakan adanya rasa tertekan Ketika menghadapi situasi yang sangat tidak disukai, sehingga edukasi yang kami lakukan ini sangat bermanfaatkan untuk menyehatkan tubuh dan membuat kita semua untuk terus berfikir positif.

Mengapa kami melakukan edukasi ini? Berbagai macam dampak yang dirasakan Ketika depresi dan cemas terhadap suatu hal hingga merusak organ dalam tubuhnya, sehingga edukasi yang kami lakukan ini untuk menambah wawasan untuk masyarakat luas agar terhindar dari depresi dan kecemasan. Selain itu, edukasi ini kami lakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak agar sehat kembali dan selalu berpikiran positif untuk menghadapi situasi walaupun situasi tersebut membuat kita merasa tidak nyaman. 

Selain pada masyarakat yang sering mengalami kecemasan berlebihan, edukasi yang kami lakukan juga bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat umum bahwa kecemasan dan depresi adalah hal yang serius dan harus segera ditangani. Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa depresi dan kecemasan merupakan akibat karena seseorang tidak dekat dengan Tuhan-Nya. Realitanya depresi dan kecemasan disebabkan oleh stress yang dirasakan oleh setiap individu dan normal dialami. 

Dengan stigma masyarakat yang masih menganggap bahwa depresi dan kecemasan sama dengan "gila" membuat orang-orang yang mengalaminya malu dan tidak mendapatkan pertolongan professional. Adanya webinar ini diharapkan masyarakat lebih memahami dan menghilangkan stigma-stigma negatif tentang penyandang mental disorder.