Lihat ke Halaman Asli

PMM22UMM

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Mahasiswa UMM Bantu Tingkatkan Imunitas di Masa Pandemi Lewat Whatsapp

Diperbarui: 24 Juli 2020   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ditengah pandemi virus COVID-19 ini tidak menghalangi sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri. Selama ini kegiatan PMM yang mengharuskan mahasiswa terjun secara langsung di masyarakat, namun karena adanya pandemi ini mahasiswa diajak untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan program kerja yang diajukan. Salah satu program kerja inovatif dari kelompok PMM 22 UMM ini adalah melakukan penyuluhan secara online.

Kelompok yang terdiri dari 5 mahasiswa yaitu Rendi Agung (sebagai Penanggung Jawab), Muhammad Ridho, Okky Haidar, Ditya Monica dan Firyanadhira IS dengan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dr. Fauzik Lendriyono, S.Sos., M.Si. melakukan kegiatan penyuluhan online ini dengan sasaran ibu-ibu PKK di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Mereka beranggapan bahwa Ibu menjadi "tameng" bagi keluarga terutama terkait kesehatan di masa pandemi ini. Kegiatan ini dipilih lantaran tidak diperbolehkannya dengan cara mengumpulkan massa. Selain itu Lurah Lesanpuro, Adji Prijono, SE, M.Pd juga mendukung penyuluhan yang dilakukan tersebut.

Kegiatan yang dilakukan mulai Jumat 17 Juli 2020 hingga Selasa 21 Juli 2020 tersebut dilakukan melalui Grup WhatsApp yang dibuat dan dibagikan melalui ketua RW setempat. Dengan mengangkat tema mengenai "Bagaimana Meningkatkan Imunitas dan Zat Gizi yang Penting di Masa Pandemi COVID-19" yang terbagi menjadi 2 sesi penyuluhan dengan media poster dan deskripsi penyuluhan yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab mengenai materi yang disampaikan dan berdiskusi mengenai kesehatan. Di akhir kegiatan diadakan kuis berhadiah yang nantinya diantar ke rumah masing-masing peserta mengenai materi yang disampaikan sebelumnya.

"Harapannya jawaban dari pertanyaan dan diskusi kami dari mbak-mbak dan mas-mas PMM 22 ini membuat kami semakin siap hidup sehat menjalani hari- hari di tatanan new normal. Panduan-panduan yang mampu membuat kita (ibu-ibu) meningkatkan imunitas tubuh tanpa bergantung pada obat-obatan . Serta membantu kami memberikan ilmu yang benar ke orang tua, teman, dan tetangga kami " Ujar Ibu Mimi, salah satu anggota grup WhatsApp.

Dengan diadakannya penyuluhan via grup WhatsApp ini kelompok PMM 22 UMM mengharapkan ibu-ibu sebagai pelopor masalah kesehatan di rumah tangga dapat saling bertukar informasi dan menambah pengetahuan tentang COVID-19 ini, selain itu juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh bagi keluarga di masa pandemi ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline