Mahasiswa Bantu Warga Memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau untuk DIjadikan Spot Foto

(5/9) Mahasiswa UMM membantu warga desa Junrejo memanfaatkan ruang terbuka hijau (RTH) untuk dijadikan spot foto.

Dalam rangka pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) mitra dosen, 5 mahasiswa teknik sipil Universitas Muhammadiyah Malang (Aldhie Gusti W., Ammar Rais A.I., Ken Erlangga W., Rezky S., Qaila Putri N.) didampingi Dosen pembimbing (Lourina Evanale Orfa, S.T., M.Eng.)  membantu warga desa Junrejo dalam memanfaatkan ruang terbuka hijau yang berpotensi untuk dijadikan spot foto. Kegiatan ini dimulai sejak 12 Juni dan rampung pada tanggal 16 Agustus 2021 kemarin. Ruang terbuka hijau yang dimanfaatkan wasrga dan mahasiswa ini terletak pada Perumahan Wastu Asri  di Desa Junrejo. Rangkaian kegiatan yang dilakukan 5 mahasiswa kampus putih ini mencakup mendesain background untuk spot foto, merangkai spot foto, mendesain jalur paving taman serta tanaman.

Gambar : Mahasiswa UMM survei untuk perencanaan pemanfaatan RTH

Kegiatan diawali dengan survei langsung ke lokasi (12/6), lalu menyepakati desain yang diinginkan. Setelah itu, kelima mahasiswa yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Sipil ini mulai menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun background yang nanti-nya akan dijadikan spot foto tersebut.

4-613b162b06310e191b3f5523.jpg

Gambar : 1. Mahasiswa UMM mendiskusikan rancangan background  2. Mahasiswa UMM mulai melakukan pemotongan bambu 3. Mahasiswa UMM membeli bahan-bahan serta alat yang diperlukan.

Bahan pokok yang digunakan untuk dijadikan background atau spot foto ialah bambu. Salah satu anggota kelompok PMM, Aldhie Gusti Wahyudha menjelaskan bahwa dipilihnya bambu sebagai bahan dasar dikarenakan mudah ditemukan di Junrejo, serta agar tampak natural dan cocok disatukan dengan taman. 

Selagi mahasiswa menyiapkan bahan, warga Junrejo membantu pemasangan frame yang nantinya akan dipasangi bambu. Dalam pengerjaannya, ditemukan banyak kendala seperti banyaknya potongan bambu yang diperlukan, serta potongan bambu mudah tertiup angin dan jatuh yang mengakibatkan pembuatan spot foto ini memakan waktu yang cukup lama. Belum lagi kegiatan sempat dihentikan sementara dikarenakan kenaikan angka terinfeksi Covid-19 di daerah kota Batu dan Malang Raya. (25/6) Setelah berjalan 2 pekan, akhirnya pembuatan background selesai.

6-613b15c131a28740313d5912.jpg

Gambar : 1. Mahasiswa UMM dibantu warga dalam pemasangan background 2. Background rampung 3. Diskusi Mahasiswa UMM dengan Dosen perihal desain jalur paving.

(26/6) Setelah melakukan diskusi dengan Dosen pembimbing, mahasiswa UMM mulai melakukan pembelian material serta menyiapkan gambar dan perhitungan kebutuhan material jalur paving.  Pembangunan jalur paving pun dimulai pada tanggal 28 Juni dan selesai pada tanggal 30 Juni. 

Penerapan PPKM Level 4 di Malang Raya dan Batu membuat mahasiswa UMM harus berhenti dan baru bisa melanjutkan pekerjaan mereka pada 3 Agustus. Harus ditinggalkan selama sebulan membuat background yang sudah dipasang sebelumnya kembali rubuh. Akibatnya para mahasiswa UMM harus memperbaiki background terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan taman serta melakukan finishing dengan cat pernis yang akhirnya bisa rampung pada tanggal 15 Agustus. Sebelum akhirnya pekerjaan taman diselesaikan pada tanggal 16 Agustus.

Gambar : Jalur paving telah selesai namun background rubuh.

Dosen pembimbing kelima mahasiswa tersebut, Ibu Lourina menyampaikan harapan bahwa dengan rampungnya kegiatan ini, selain dapat mempercantik, diharapkan pemanfaatan ruang terbuka hijau sebagai spot foto ini juga bisa dijadikan objek wisata untuk warga Junrejo khususnya warga Perumahan Wastu Asri dan kelak dapat membantu perekonomian ketika pandemi covid-19 berakhir nanti.