Lihat ke Halaman Asli

Yetti Khotimah

PMM Kelompok 02 Gelombang 18 Desa Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang

Kelompok 02 PMM UMM Gelombang 18 Lakukan Penanaman Bibit Pohon Alpukat

Diperbarui: 10 Januari 2022   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Kelompok 02 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang 18 bersama Karang Taruna dan masyarakat Desa Sumbersari RW.01,  Kec. Lowokwaru, Kota Malang, melakukan kegiatan penanaman bibit pohon Alpukat.

Kelompok ini merupakan mahasiswa dari jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, yang terdiri dari Olinda Fortunata, Dwi Azzahra Putri, Ari Esta Enggar Jati, Yetti Khotimah, dan Annisa Firadhatul Jannah. Program ini didampingi oleh Agustin Dwi Haryanti, SE., MM., Ak. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 

Kegiatan ini merupakan salah satu program PMM yang mereka laksanakan, tujuannya untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan dapat sekaligus mengedukasi masyarakat tentang lingkungan hidup yang sehat serta pengurangan global warming.

Dokumentasi pribadi

"Program penanaman bibit pohon Alpukat ini bertujuan mengurangi polusi udara dan ketika pohon tumbuh besar nanti dapat dijadikan sebagai peneduh serta buahnya dapat dikonsumsi dengan baik oleh masyarakat sekitar", jelas Ketua RW.01 Desa Sumbersari.

Jenis bibit yang ditanam pada kegiatan ini adalah bibit pohon Alpukat Aligator yang ditanam di sekitar lokasi makam yang berada di Jalan Sumbersari III, RW. 01, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang.

Bagian tanaman Alpukat yang banyak dimanfaatkan adalah buahnya. Buah Alpukat mengandung banyak nutrisi dan juga zat antioksidan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk sariawan, kencing batu,  kencing manis, darah tinggi, sakit gigi, dan bengkak akibat peradangan, serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar skincare dan kosmetik.

Dokumentasi pribadi

Sebagaimana harapan yang disampaikan oleh bapak M. Khoiruddin, agar bibit pohon yang ditanam ini dapat tumbuh dengan baik dan bermanfaat, tidak hanya untuk masyarakat sekitar tetapi juga dapat dijadikan sebagai pengingat bila suatu hari nanti Kelompok 02 PMM UMM berkunjung, bahwa mereka pernah berproses di desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline