Lihat ke Halaman Asli

Hari Penanaman Pohon Nasional

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari ini Minggu 28 Nopember 2010, President SBY di Jatiluhur Jawa Barat canangkan hari penanaman pohon nasional. Sungguh sebuah berita yang spektakuler dan menggugah hati segenap bangsa ini. Didalam percakapan Presiden SBY Melalui teleconferences terhadap tiga Gubernur (Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan) ada sebuah kejutan baru. Laporan Gubernur Sumatera Selatan telah membukukan bahwa di Provinsinya sudah ditanami sebanyak 230 juta pohon ? Dan program selanjutnya masih akan dilanjutkan.

Dapat dibayangkan jika satu Provinsi saja sudah berhasil menanam pohon sebanyak 230 juta pohon. Seandanya ke-33 Provinsi mengikuti jejak 3 Provinsi disebut diatas, maka saat ini (2010) Negeri Indonesia akan memiliki pohon yang sudah tertanam di bumi nusantara sebanyak 7,59 miliar pohon.

Sebagaimana dilaporkan Gubernur Sulawesi Selatan bahwa pohon yang mereka tanam adalah pohon sengon dimana pada lima tahun berikut sudah memiliki Harga Rp 5 juta per pohon.

Lantas bagaimana atau apa yang akan terjadi apabila seluruh pohon tersebut adalah pohon sengon ? Pada tahun 2015 tepatnya satu tahun setelah Pemerintahan SBY berakhir Program Penanaman Pohon Nasional ini akan membukukan Devisa Negara sebesar Rp 37.950 triliun (33 Provinsi x 230 juta pohon/thn x Rp 5 juta/pohon) atau setara dengan 30 tahun APBN RI (@ Rp 1.250 triliun/thn) akan dicukupi dari hasil penjualan sengon.

Sungguh Merupakan terobosan yang luar biasa bagi NKRI dan bagi Dunia yang sedang mengalami “global warming”. Sehingga tidaklah menjadi berlebihan jika Presiden SBY dalam pidato penutupnya mengatakan “salam kekecewaan saya kepada semua gubernur yang belum menjalankan program penanaman pohon nasional ini”

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Laporan ketiga Gubernur itu masih Merupakan tulisan di kertas ? Jika itu sudah menjadi realita di lapangan (ISO 14000) maka Provinsi yang masih belum melakukan program tanam pohon tersebut adalah menjadi pilihan untuk mengikutinya “demi nusa dan bangsa dan bahkan kehidupan dunia ini”

Rakyat menunggu tahun 2015 program penanaman pohon nasional akan menghasilkan devisa yang spektakuler Rp 37.950 triliun. (PMB)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline